Berita

(Foto: Dok. Keluarga)

Nusantara

Keluarga Laporkan Adik Hilang Usai Ikut Aksi di Kwitang

SELASA, 02 SEPTEMBER 2025 | 10:05 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Salah seorang massa aksi di Kwitang, Jakarta Pusat dikabarkan menghilang sejak Jumat, 29 Agustus 2025.

Informasi tersebut tersebar di Whatsapp grup wartawan, yang diperoleh Redaksi RMOL, Selasa, 2 September 2025.

Redaksi mengkonfirmasi kepada seseorang yang menyampaikan kabar seorang pemuda hilang, atas nama Reno Syahputradewo, usia 24 tahun.


"Sudah dilaporkan ke LBH (Lembaga Bantuan Hukum) dan tercatat sebagai orang hilang. Namun belum mendapat info lebih lanjut," ucap Ririn yang membagikan kabar hilangnya Reno di Whatsapp grup wartawan.

Dalam pesan yang dibagikan Ririn, terdapat foto Reno mengenakan kemeja putih dalam pose formal, dan ditambahkan keterangan ciri-ciri fisik pemuda 24 tahun itu.

Disebutkan, Reno memiliki tinggi badan 170 cm, warna kulit sawo matang, dan pada saat tanggal 29 Agustus 2025 mengenakan celana pendek hitam dan jaket warna hitam.

Selain itu, juga terdapat nomor kontak atas nama Amelia, yang juga redajsu coba dihubungi.

Saat dihubungi melalui pesan singkat, Amelia mengkonfirmasi informasi tentang Reno Syahputradewo telah hilang sejak mengikuti aksi di Kwitang, Jakarta Pusat 4 hari lalu 

Amelia dikirimkan foto serta ciri-ciri Reno yang telah disebutkan dalam informasi orang hilang tersebut, dan membenarkannya.

"Bener ini adek sepupu saya, dia asli Surabaya. Kebetulan dia tinggal bersama saya dan suami di Jakarta," katanya.

Dia juga berujar, Reno merantau ke Jakarta untuk berwirausaha, dan telah dilakukan di salah satu sentral dagang di wilayah Jakarta Timur.

"Untuk reno sekarang berdagang ikan di pasar Jatinegara," sambungnya menjelaskan.

Amel mengungkapkan, Reno sempat mengabari keluarga sedang berada di kawasan Kwitang-Senen pada Jumat, 29 Agustus 2025, melihat aksi demonstrasi di Markas Komando (Mako) Brimob Jakarta.

"Jumat sore jam setengah 3 sudah hilang kabar, WA (Whatsapp) tidak balas. Tapi jam 6 sore WA masih ceklis 2, setelah itu ceklis 1 sampai sekarang," urai Amelia sembari mencantumkan emoticon menangis.

Karena Reno tidak ada kabar, Amel beserta keluarganya di Jakarta mencari informasi ke berbagai tempat, namun hasilnya masih nihil.

"Kami keluarga sudah ke sana sini belum ada titik temu," katanya.

Oleh karena itu, Amel berharap Reno masih bisa diketahui keberadaannya, agar pihak keluarga bisa mengetahui kondisi yang sebenarnya terjadi.

"Semoga ada titik terang dr semua ini. Seenggaknya kita keluarga tau dia masih hidup," demikian Amel menambahkan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya