Berita

Presiden Prabowo Subianto (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Politik

Prabowo Janji Kawal RUU Perampasan Aset Usai Bertemu Tokoh Lintas Agama

SELASA, 02 SEPTEMBER 2025 | 08:12 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dalam upaya merajut persatuan bangsa, Presiden Prabowo Subianto menggelar silaturahmi dengan tokoh lintas agama dan berbagai elemen masyarakat di Istana Negara, Jakarta, Senin malam, 1 September 2025.

Dialog terbuka ini menjadi ruang penyampaian aspirasi sekaligus penegasan komitmen pemerintah.

Sejumlah isu krusial bangsa dibahas, mulai dari persoalan korupsi, beban pajak rakyat, perilaku pejabat, hingga kebijakan DPR terkait kenaikan tunjangan. 


Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Jacky Manuputty mengapresiasi suasana guyub dan egaliter dalam pertemuan tersebut, seraya berharap model dialog seperti itu bisa diperluas hingga ke daerah-daerah.

“Kami sangat mengapresiasi undangan Presiden dan pertemuan ini berlangsung dalam suasana yang tidak formal, sangat guyub,” ucap Jacky.

Jacky mengungkapkan, Presiden juga menanggapi langsung sejumlah isu strategis yang diangkat para tokoh. Salah satunya adalah komitmen memperjuangkan RUU Perampasan Aset bersama DPR.

“Presiden berjanji untuk undang-undang perampasan aset, beliau akan sungguh-sungguh mengerjakan dan memperjuangkan itu bersama Dewan. Saya kira itu,” jelasnya.

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, menilai pertemuan tersebut memberi ruang strategis bagi pimpinan ormas dan tokoh agama untuk menyampaikan aspirasi umat secara langsung kepada Presiden. 

Menurutnya, Prabowo menunjukkan sikap terbuka dengan mendengar sekaligus merespons aspirasi yang disampaikan.

"Bahkan beliau menunjukkan bahwa sudah ada langkah-langkah yang telah dilakukan, bukan hanya oleh Presiden tapi juga oleh lembaga-lembaga negara lain seperti DPR,” tambah Yahya usai pertemuan.

Ia menyebut semangat kebangsaan Prabowo memberikan harapan baru, namun tetap menekankan perlunya langkah nyata agar masyarakat semakin yakin pada kepemimpinan pemerintah.

"Yang kami harapkan selanjutnya adalah gestur pemenuhan keinginan rakyat itu semakin ditunjukkan lebih kuat lagi sehingga masyarakat menjadi lebih tenang,” tegasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya