Berita

Masyarakat Pati Bersatu mengalungkan obat masuk angin ke Jurubicara KPK Budi Prasetyo sebagai simbol agar KPK tidak masuk angin. Foto: Tvonenews.com)

Publika

Kalung Sachet Tolak Angin Sindiran untuk Hukum yang Masuk Angin

SELASA, 02 SEPTEMBER 2025 | 04:34 WIB

DI tengah krisis kepercayaan publik terhadap hukum, rakyat Pati tampil dengan kreativitas yang tak terduga: sachet tolak angin dirangkai jadi kalung, lalu dikalungkan ke wakil rakyat. Sebuah sindiran sederhana, tapi pesannya menghantam keras: lembaga hukum di negeri ini sudah masuk angin.

Kalau KPK lamban, kalau DPRD tak tegas, kalau Kejaksaan sibuk menunda, dan kepolisian menutup mata, maka rakyatlah yang akan menyembuhkan dengan satire.

Tolak angin dalam bentuk kalung itu bukan sekadar lelucon. Itu adalah bahasa politik baru. Murah, mudah dipahami, dan relevan dengan pengalaman sehari-hari semua orang Indonesia. Dan di balik humor itu, ada kemarahan yang nyata. 


KPK dituding lamban dalam kasus Raja Ampat. Kejaksaan dianggap diam terlalu lama dalam urusan denda pemutihan lahan sawit yang triliunan rupiah. Polisi dituding membiarkan kasus besar mandek di tengah jalan. 

Bagaimana rakyat tidak merasa hukum ini sudah benar-benar masuk angin?

Pesannya jelas, bahwa rakyat tidak lagi percaya pada janji-janji penyelidikan tanpa ujung. Mereka tidak butuh jargon, mereka butuh bukti. Kalau lembaga hukum terus lamban, jangan salahkan rakyat jika mereka berbondong-bondong mendatangi KPK, Kejaksaan, bahkan Mabes Polri. Dan jika itu terjadi, jangan berharap bisa lagi meredam dengan kata-kata.

Satire kalung sachet ini harus dibaca aparat hukum sebagai alarm keras. Bukan sekadar aksi teatrikal kampung, tapi tanda bahwa rakyat mulai mengorganisir kekecewaannya. Kita tahu, dari sejarah, aksi rakyat yang berawal dari sindiran bisa berubah menjadi gelombang besar yang mengguncang legitimasi. Seperti bola salju yang menggelinding dari bukit, makin lama makin besar dan sulit dibendung.

Aparat hukum hari ini punya dua pilihan. Pertama, segera bertindak cepat, transparan, dan tegas menuntaskan kasus-kasus besar -dari korupsi lahan sawit hingga Raja Ampat- agar rakyat kembali percaya. Atau kedua, terus membiarkan diri masuk angin, menunggu rakyat yang akan memakaikan kalung sachet di depan gedung-gedung tinggi, bukan lagi dengan satir, tapi dengan tuntutan yang lebih keras.

Kalung sachet tolak angin adalah pengingat. Bahwa di negeri ini, rakyat selalu menemukan cara untuk bersuara, meski dengan benda sesederhana obat masuk angin. Dan ketika suara itu berubah jadi gerakan besar, tidak ada lagi obat yang bisa menyembuhkan selain keadilan itu sendiri.

Tri Wibowo Santoso
Kolumnis

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya