Berita

Inovasi Green Laundry nelayan Dumai bersama Kilang Pertamina Internasional (KPI). (Foto: Dokumentasi Pertamina)

Bisnis

Pertamina dan Nelayan Dumai Bikin Inovasi Green Laundry

MINGGU, 31 AGUSTUS 2025 | 22:28 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kilang Pertamina Internasional (KPI) unit Dumai bersama nelayan membuat inovasi green laundry untuk kebutuhan warga di sekitar kota Dumai. 

Green laundry buatan kelompok nelayan Dumai ini dibuat menggunakan produk sabun alami berbahan dasar rumput teki.

Green laundry bukan sekadar usaha cuci pakaian, melainkan simbol perubahan cara pandang masyarakat pesisir untuk tetap berdaya, mandiri, dan peduli lingkungan.


Melalui pendampingan Pertamina, usaha green laundry meningkat pesat hingga omzet Rp8-9 juta per bulan dari yang awalnya hanya Rp200 ribu per bulan.

Green laundry ini membuktikan nelayan pesisir bisa beradaptasi dan mandiri melalui usaha baru," kata Area Manager Communication, Relations, & CSR Kilang Dumai, Agustiawan, Minggu, 31 Agustus 2025.

Agustiawan menegaskan, PT KPI Unit Dumai berkomitmen mendampingi masyarakat untuk menemukan peluang ekonomi alternatif sehingga tetap berdaya meski tantangan di laut semakin besar. 

Keberhasilan program green laundry juga menjadi bukti nyata program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina menghadirkan solusi jangka panjang. 

Semangat gotong royong yang ditunjukkan para nelayan dalam mengelola green laundry juga menjadi inspirasi masyarakat lain.

“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa dengan kemauan belajar dan pendampingan yang tepat, usaha baru yang berkelanjutan bisa lahir dari kelompok masyarakat manapun,” lanjutnya.

Melalui program TJSL, Kilang Dumai merangkul penalayan setempat, Risman sebagai motor penggerak menjalankan bisnis green laundry dengan nama ‘Bertuah Laundry’ bersama sembilan nelayan lainnya di Kota Dumai.

“Kami awalnya mengajukan proposal usaha ternak lele, namun usaha ini dinilai kurang potensial. Kami kemudian mendapat masukan untuk mencoba terobosan berbeda, yaitu laundry yang kemudian dikembangkan menjadi laundry ramah lingkungan,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya