Berita

Sekretaris Umum Inkoppas (Induk Koperasi Pasar), Andrian Lame Muhar, SE, Msi (Foto: Dokumen pribadi Andrian Lame)

Bisnis

Kenaikan Harga Beras Bukan karena Stok Menipis

SABTU, 30 AGUSTUS 2025 | 08:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Stok beras di pasar rakyat tetap stabil dan kenaikan harga bukan disebabkan kelangkaan. Hal itu ditekankan oleh Sekretaris Umum Inkoppas (Induk Koperasi Pasar), Andrian Lame Muhar, SE, Msi, saat menanggapi isu kelangkaan beras di pasar  yang disertai lonjakan harga.

Ia menjelaskan, pemerintah bersama pedagang pasar menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan kualitas baik dan harga terjangkau. 

Harga eceran tertinggi (HET) beras premium non-SPHP naik dari Rp12.500 menjadi Rp13.500 per kilogram, sedangkan harga pasaran bisa mencapai Rp14.900. Namun, beras SPHP tetap dijual Rp12.500 per kilogram.


“Beras SPHP cukup baik dan segar. Masyarakat tidak perlu khawatir karena pasokan beras berbagai merek masih tersedia,” tegas Andrian di Cilandak, Jakarta, dikutip Sabtu 30 Agustus 2025. 

Kenaikan harga beras non-SPHP dipengaruhi beberapa faktor, antara lain penyerapan gabah petani oleh Bulog hingga 4,2 juta ton untuk cadangan pangan nasional, cuaca ekstrem yang menurunkan kualitas panen, serta biaya logistik akibat rantai distribusi panjang.

Program SPHP menjadi benteng utama menahan lonjakan harga. Pemerintah memastikan beras SPHP tetap tersedia melalui jalur resmi Bulog dengan harga distributor Rp11.000 dan pedagang Rp12.500. 

Namun begitu, Andrian mengingatkan bahwa mekanisme distribusinya masih rumit, di mana pedagang harus melalui persetujuan kepala pasar, dinas perindustrian dan perdagangan, hingga pengajuan administrasi seperti formulir, NIB, dan NPWP, dengan kapasitas maksimal 2 ton per pengajuan.

“Beras SPHP berkualitas premium 5 persen. Mekanisme distribusinya perlu dipercepat agar benar-benar efektif menekan harga,” ujarnya.

Inkoppas menilai penyerapan gabah oleh pemerintah tepat untuk menjaga ketahanan pangan. Namun, distribusi ke masyarakat harus segera dipercepat agar stok tidak menumpuk di gudang sementara harga di pasaran naik.

"Dan ditambah lagi isu- isu politik lainnya, sehingga banyak persepsi atau opini yang terjadi. Alhamdulilah, Inkoppas selalu dilibatkan dengan pemerintah, hubungan dengan Bulog juga sangat baik, Jika ada permasalahan  beras, Inkoppas diundang baik oleh Bapennas juga Kemendag untuk saling memberi masukan," katanya. 

Selain faktor pasokan, selera konsumen juga mempengaruhi harga. Beras jenis IR, misalnya, lebih diminati masyarakat meski stok terbatas, sehingga harganya naik, sementara beras lain yang lebih murah tetap tersedia.

Andrian menegaskan hubungan Inkoppas dengan pemerintah berjalan baik. Inkoppas selalu dilibatkan dalam rapat koordinasi kementerian terkait untuk memastikan penyaluran SPHP tepat sasaran. 

Pengalaman akhir 2023 menunjukkan saat SPHP membanjiri pasar, harga beras stabil dan pedagang tidak mendapatkan margin tinggi.

“Yang terpenting, jangan sampai beras langka. Jika stok ada, masyarakat tetap bisa membeli meski ada kenaikan harga. Inkoppas mendukung penuh langkah pemerintah menjaga pasokan dan harga beras nasional,” tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya