Berita

Aksi massa di depan Gedung Hrahadi Surabaya. (Foto: RMOLJatim)

Nusantara

Demo di Depan Gedung Grahadi Surabaya: 12 Motor Dibakar, Dibalas Water Cannon

JUMAT, 29 AGUSTUS 2025 | 16:50 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Aksi solidaritas untuk ojek online (ojol) yang meninggal dunia setelah dilindas mobil Rantis Brimob saat aksi di Jakarta digelar masyarakat Surabaya. Aksi tepatnya berlangsung di depan Gedung Negara Grahadi.

Massa yang sebelumnya berkumpul di Taman Apsari bergerak ke arah pintu gerbang masuk Gedung Grahadi. Mereka memblokade Jalan Gubernur Suryo pada sekitar pukul 14.30 WIB.

Aksi sempat diwarnai kericuhan. Massa kebanyakan berpakaian serba hitam, sebagian lainnya mengenakan jaket ojol. Mereka berusaha menerobos gerbang utama dan melemparkan benda ke arah pintu masuk gedung sebelum akhirnya pagar rubuh.


Polisi membuat barisan di depan pintu gerbang mengenakan tameng serta memarkirkan mobil taktis. Lemparan batu dari arah massa terus terjadi. Polisi kemudian menyemprotkan water cannon ke arah massa berkali-kali.

Imbauan petugas kepolisian dari area dalam gedung Grahadi agar massa tenang dan tidak anarkis diacuhkan. Bahkan massa menggeret kawat berduri yang telah terpasang di depan Gedung Grahadi hingga ke tengah jalan.

Langit di atas Grahadi menghitam akibat asap pekat yang berasal dari sepeda motor yang dibakar massa. Laporan sementara dari lapangan total 12 motor yang terpakir di gedung pemerintahan Provinisi Jawa Timur ini dibakar.

Terlihat lemparan molotov mengarah ke gerbang pintu masuk Gedung Grahadi. Polisi langsung memadamkan dengan water cannon. Sementara di sudut lain tampak mengepul asap putih dari gas air mata.

Massa kemudian bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Pusaka dilanjutkan shalawat.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya