Berita

Ilustrasi (Fotoo: RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Wall Street Tambah Ceria, S&P 500 Cetak Rekor Lagi

JUMAT, 29 AGUSTUS 2025 | 08:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Wall Street berakhir di garis hijau dengan S&P 500 dan Dow mencetak rekor penutupan tertinggi.

Data ekonomi AS yang baru saja dirilis turut meredam kekhawatiran pasar akan perlambatan ekonomi. Klaim pengangguran mingguan tercatat lebih rendah dari perkiraan, dan laporan terpisah memperlihatkan laba perusahaan Amerika pulih pada kuartal kedua.

Saat ini, investor sedang menantikan data inflasi Personal Consumption Expenditures (PCE) yang sebentar lag akan diterbitkan. 


Indeks berbasis luas S&P 500 menguat 0,32 persen atau 20,46 poin menjadi 6.501,86 poin pada penutupan perdagangan Kamis 28 Agustus 2025 waktu setempat. Ini adalah rekor penutupan tertinggi untuk hari kedua berturut-turut.

Sementara itu, Nasdaq Composite Index ditutup menguat 0,53 persen atau 115,02 poin menjadi 21.705,16 poin. 

Dow Jones Industrial Average juga meningkat 0,16 persen atau 71,67 poin jadi 45.636,90, melampaui rekor sebelumnya yang dicapai pada 22 Agustus.

Tujuh dari sebelas sektor dalam indeks S&P 500 ditutup menguat, dipimpin jasa komunikasi yang melesat 0,94 persen, disusul sektor energi yang naik 0,68 persen.

Saham Nvidia melorot 0,8 persen setelah dalam laporan keuangannya, perusahaan menyatakan tidak memasukkan proyeksi penjualan ke China akibat ketidakpastian hubungan dagang antara Amerika Serikat-China. 

Meski demikian, Nvidia mencatat lonjakan pendapatan 56 persen secara tahunan, yang tetap dianggap sebagai bukti kuat bahwa permintaan untuk infrastruktur AI masih sangat tinggi.

Saham Nike turun 0,2 persen setelah perusahaan mengumumkan pemangkasan kurang dari 1 persen tenaga kerja korporat karena terus kehilangan pangsa pasar terhadap para pesaing.

Saham HP Inc juga melesat 4,6 persen setelah melaporkan pendapatan kuartalan yang melampaui ekspektasi berkat peningkatan penjualan PC bertenaga AI.

Volume perdagangan di bursa Wall Street relatif ringan, dengan total transaksi mencapai 13,8 miliar lembar saham, lebih rendah dibandingkan rata-rata 16,7 miliar dalam 20 sesi perdagangan sebelumnya. 

Saham American Express Company menguat 1,41 persen, Saham Merck & Company Inc merosot 1,01 persen.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya