Berita

Ketua PD KMHDI Jakarta Marselinus. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Politik

KMDHI:

Investigasi Transparan Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob

JUMAT, 29 AGUSTUS 2025 | 04:19 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Jakarta menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan (21), driver ojek online (ojol), akibat dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob Polda Metro Jaya di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis malam, 28 Agustus 2025.  

"Kami mendoakan almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan," kata Ketua PD KMHDI Jakarta Marselinus melalui keterangan elektroniknya di Jakarta, Jumat 28 Agustus 2025.

KMHDI Jakarta menilai insiden tersebut merupakan bentuk nyata dari brutalitas aparat yang tidak dapat dibenarkan dalam konteks negara hukum dan demokratis. 


Menurut Marselinus, penggunaan kekuatan berlebihan dalam merespons aksi masyarakat sipil merupakan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip hak asasi manusia. 

Marselinus menekankan bahwa Polda Metro Jaya merupakan pihak paling bertanggung jawab penuh atas tragedi ini. 

"Kami mendesak agar dilakukan investigasi secara transparan, independen, dan akuntabel terhadap peristiwa tersebut. Pelaku harus segera diusut dan diberi sanksi tegas sesuai hukum yang berlaku," kata Marselinus.

Ia juga mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh dan reformasi institusional dalam tubuh kepolisian, khususnya terkait pendekatan pengamanan aksi massa. 

"Kekerasan bukanlah jawaban atas aspirasi rakyat," kata Marselinus.

Marselinus melanjutkan bahwa insiden ini menambah daftar panjang kekerasan aparat terhadap masyarakat sipil yang tidak kunjung diselesaikan dengan serius. 

"Negara harus hadir untuk melindungi rakyat, bukan menebar rasa takut," pungkas Marselinus.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya