Berita

Ilustrasi (Foto: RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Greenback Bertahan di Tengah Krisis Politik AS

KAMIS, 28 AGUSTUS 2025 | 08:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kurs Dolar AS di pasar uang New York menguat tipis menjelang rilis data inflasi PCE dan laporan kinerja Nvidia. 

Dolar AS mempertahankan penguatan versus Euro dan Yen, meski mengikis sebagian keuntungan di akhir sesi, di tengah situasi politik Amerika Serikat (AS).

Meski kekhawatiran pasar terhadap upaya Presiden AS Donald Trump memecat Gubernur Fed Lisa Cook telah mereda, isu ini tetap menjadi sorotan. Pengacara Cook menyatakan akan menggugat keputusan tersebut, yang berpotensi memicu konflik hukum berkepanjangan.
  

  
Indeks Dolar (DXY), yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, sempat bergerak fluktuatif dan terakhir tercatat naik tipis 0,02 persen menjadi 98,227 pada penutupan perdagangan Rabu 27 Agustus 2025. 

Euro sempat menyentuh level terendah sejak 6 Agustus dan terakhir turun 0,09 persen menjadi 1,1631 Dolar AS. 

Poundsterling menguat 0,12 persen menjadi 1,3496 Dolar AS. 

Dolar AS melemah 0,14 persen terhadap Franc Swiss dan stagnan versus Yen Jepang di posisi 147,445.

Presiden Fed New York John Williams kembali menyatakan suku bunga kemungkinan bisa diturunkan dalam waktu dekat, tetapi keputusan akan bergantung pada data ekonomi yang datang. 

Selain di AS, situasi politik di Eropa juga cukup meresahkan pasar. Ketidakstabilan politik di Prancis turut membebani Euro. 

Perdana Menteri Francois Bayrou menghadapi mosi tidak percaya pada 8 September terkait kebijakan pemotongan anggaran. Hasil jajak pendapat terbaru menunjukkan mayoritas rakyat Prancis menginginkan pemilu legislatif dan presiden baru.

Surat utang pemerintah Prancis stabil setelah sempat melonjak sehari sebelumnya, dengan imbal hasil obligasi 10 tahun menyentuh level tertinggi dalam lima bulan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya