Berita

Pekerja proyek MRT Jakarta. (Foto: RMOL/Alifia Dwi Ramandhita)

Bisnis

MRT Jakarta Ungkap Penyebab Kontraktor Proyek Didominasi Jepang

RABU, 27 AGUSTUS 2025 | 01:39 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Skema pinjaman lunak dari Jepang untuk proyek PT MRT Jakarta (Perseroda) menjadi alasan kontraktor proyek transportasi cepat berbasis rel di Jakarta didominasi warga negara asal negeri Sakura.

Kepala Divisi Engineering MRT Jakarta, Riska Muslimah mengungkapkan, salah satu persyaratan skema pinjaman lunak adalah mewajibkan penggunaan kontraktor utama dari Jepang, baik secara tunggal maupun berpartner dengan perusahaan lokal.

“Jadi itu memang persyaratan dari lender, dimana main kontraktor, atau lead kontraktornya itu harus either single entity Japanese, atau Japanese berpartner dengan borrower country-nya, yang mana adalah Indonesia,” kata Riska dalam media briefing pada Selasa 26 Agustus 2025.


Ia mengungkapkan, ketentuan tersebut membuat kontraktor utama dalam pekerjaan sipil harus berasal dari Jepang, atau konsorsium Jepang dengan mitra Indonesia. Hal ini tampak dari keterlibatan perusahaan joint venture seperti SAJV Shimizu Adhikarya.

Selain itu, Jepang juga mensyaratkan adanya porsi minimal penggunaan komponen atau teknologi mereka sebesar 30 persen dari total proyek.

 “Contoh persinyalan dari CBTC Jepang, atau tunneling bore machine (TBM) yang memang kita belum punya di Indonesia, itu bisa kita claim sebagai kontribusi Jepang. Bahkan tenaga kerja Jepang pun masuk dalam perhitungan,” tambahnya.

Meski begitu, Riska menegaskan proyek ini tetap memberi ruang besar bagi industri lokal. Dengan porsi minimal Jepang 30 persen, masih ada 70 persen yang bisa dimaksimalkan untuk melibatkan perusahaan dalam negeri.

“Contoh nyata ada di fase 1, WIKA Kobe yang mengerjakan segmen tunnel," kata Riska.

Menurut Riska, hal ini adalah contoh kerja sama yang membangun industri lokal yang sangat baik.

"Sekarang kualitas segmen tunnelnya WIKA Kobe itu sangat baik, dan kita juga jadi itu appreciate Jepang akhirnya dia tanamkan, dia knowledge sharing, sekarang kita sudah bisa bikin segmen tunnel di Indonesia,” kata Riska.

Menurutnya, budaya kerja sama semacam ini justru penting untuk membangun industri lokal yang lebih kuat ke depan. 

“Supaya makin banyak industri lokal yang juga berkembang,” tandas Riska

Adapun dalam skema pembiayaan, proyek MRT Jakarta mendapat pinjaman lunak dari pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) ODA Loan.

Riska menjelaskan, step loan atau tight loan yang dianggap sangat lunak karena menawarkan bunga rendah, masa tenggang panjang, hingga tenor mencapai 40 tahun.

“Kalau kita hitung-hitung, memang sepertinya murah gitu kan. Jadi ini sebenarnya opsi ya, kita mau bayar di muka gede, atau ya udah kita pake pinjaman lunak, and it will save the fiscal dari Pemprov DKI-nya tapi at the same time ya, kita harus nurutin mau lendernya apa, dan itu semua tertulis dalam loan agreement,”tandasnya.




Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya