Berita

Calon Wakil Wali Kota Pangkalpinang Dessy Ayutrisna. (Foto: Trasberita)

Politik

Kekerasan Perempuan dan Anak di Pangkalpinang Masih Tinggi

SENIN, 25 AGUSTUS 2025 | 05:45 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Calon Wakil Wali Kota Pangkalpinang Dessy Ayutrisna mengaku mempunyai sejumlah program kerja. Salah satunya, pendampingan dan advokasi terhadap perempuan dan anak.

Dessy mengaku miris kasus kekerasan terhadap perempuan di Pangkalpinang jumlahnya cukup tinggi. Per Juli 2025 misalnya, tercatat ada 74 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Rinciannya 26 kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT), 29 kasus Kekerasan terhadap Anak (KTA), dan 19 kasus Kekerasan terhadap Perempuan (KTP).


”Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak harus ditonjolkan. Pangkalpinang harus ramah perempuan, ramah anak, dan memberi ruang yang aman bagi mereka,” kata Desy melalui keterangan elektroniknya di Jakarta, Senin 25 Agustus 2025.

Menurutnya, berbagai kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak itu, sebagian besar dipicu masalah ekonomi. 

”Makanya, selain advokasi, saya juga mau fokus untuk membenahi masalah ekonomi warga Pangkalpinang. Caranya, salah satunya dengan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," kata Dessy.

Tingginya angka PHK, salah satunya, korban PHK di PT Timah, kata Dessy, membuat angka pengangguran di Pangkalpinang semakin meningkat. 

”Selama saya bertemu dengan warga, keluhannya merata ya, terutama ibu-ibu, rata-rata mereka mengeluhkan masalah ekonomi, bagaimana supaya dapur mereka tetap ngebul, anak bisa sekolah, dan kesehatan terjamin. Itu prioritas saya,” kata Dessy.

Dessy juga menjanjikan perhatian lebih untuk perempuan dan anak. Program yang ditawarkan antara lain pendidikan gratis, seragam sekolah, kesehatan melalui BPJS Universal Health Coverage (UHC), serta bantuan hukum gratis bagi korban kekerasan.

Terakhir, Dessy mengajak seluruh warga Kota Pangkalpinang untuk bersama-sama menyukseskan pemilu ulang yang akan digelar Rabu 27 Agustus 2025 mendatang.



Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya