Berita

Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Setneg)

Hukum

Presiden Prabowo Serius Tingkat Tinggi Berantas Korupsi

MINGGU, 24 AGUSTUS 2025 | 13:16 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presiden Prabowo Subianto ternyata tidak omon-omon dalam hal pemberantasan korupsi. 

Hal itu terbukti lewat ketegasannya memecat Emmanuel Ebenezer alias Noel dari kursi Wamenaker karena terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Prabowo tidak memberikan ampun kepada anak buahnya di Kabinet Merah Putih yang melakukan pembiaran terhadap praktik pemerasan yang terjadi. Bahkan Noel juga diduga meminta jatah dalam praktik busuk tersebut.


Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai penangkapan Wamenaker Emmanuel Ebenezer hanya hitungan hari setelah pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto di momen sidang tahunan MPR/DPR/DPD RI 2025 dan disaksikan seluruh rakyat Indonesia.

"Dalam pidatonya, Presiden kembali menegaskan komitmen memberantas korupsi, bahkan mengancam seluruh jajarannya agar menjauhi perilaku koruptif," kata Wijayanto Samirin dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 24 Agustus 2025.

"Ia sendiri berjanji akan memimpin upaya mengejar koruptor hingga ke Antartika," sambungnya.

Wijayanto mengatakan narasi anti-korupsi adalah tema yang paling sering muncul dari Presiden sejak pidato perdananya usai dilantik hingga berbagai orasi kampanyenya. 

Maka dari itu, Presiden Prabowo Subianto membuktikan janji kampanyenya untuk memberantas korupsi salah satunya meringkus anak buahnya yang terlibat transaksi uang haram ketika menjabat.

"Kata-kata itu selalu menggelegar, mengalir deras seolah datang dari alam bawah sadar?"mengindikasikan tingkat keseriusan yang tinggi," tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya