Berita

Ilustrasi (Foto: RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Saham Teknologi Berguguran, Wall Street Ditutup Beragam

KAMIS, 21 AGUSTUS 2025 | 09:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup beragam di tengah aksi jual saham teknologi. 

Investor banyak yang beralih ke sektor yang valuasinya lebih rendah, sambal menantikan pernyataan dari pejabat Federal Reserve pada simposium Jackson Hole pekan ini.

Aksi jual saham teknologi salah satunya dipicu oleh komentar CEO OpenAI, Sam Altman, tentang "gelembung AI". 


Sam Altman pada minggu lalu mengungkapkan bahwa dunia sedang berada dalam gelembung Artificial Intelligence (AI) yang siap meledak. Gelembung ini bahkan lebih besar daripada gelembung internet yang pernah terjadi sebelumnya.

Istilah 'gelembung' merujuk pada situasi di mana banyak pihak, khususnya para investor dan pengembang merasa sangat bersemangat terhadap sesuatu yang meskipun memiliki dasar nyata, namun disertai dengan ekspektasi yang berlebihan.

Studi dari Massachusetts Institute of Technology juga mengungkapkan bahwa banyak perusahaan teknologi kesulitan mengubah AI menjadi keuntungan aktual.

Dow Jones Industrial Average ditutup naik 16,04 poin, atau 0,04 persen, menjadi 44.938,31 pada penutupan perdagangan Rabu 20 Agustus 2025.

S&P 500 turun 15,59 poin, atau 0,24 persen, menjadi 6.395,78. Sementara Nasdaq Composite Index menyusut 142,09 poin, atau 0,67 persen, menjadi 21.172,86. 

Semua saham teknologi berkapitalisasi besar berguguran. 

Saham Nvidia menyusut 0,1 persen. Intel dan Micron juga anjlok antara sekitar 7 persen dan 4 persen. Laporan keuangan kuartalan Nvidia pada 27 Agustus ditunggu untuk mendapatkan petunjuk tentang permintaan kecerdasan buatan.

Apple dan Alphabet juga tertekan, masing-masing ditutup merosot sekitar 2 persen dan 1,1 persen.

Volume perdagangan di bursa Wall Street relatif rendah, dengan 15,5 miliar lembar saham ditransaksikan, dibandingkan rata-rata 17,7 miliar lembar saham selama 20 sesi sebelumnya.

Pasar juga mencermati seruan Presiden AS Donald Trump agar Gubernur Fed Lisa Cook mengundurkan diri. Trump menduga Cook terlibat dalam penipuan hipotek.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya