Berita

Anggota Komisi IV DPR RI Riyono. (Foto: RMOL/ Raiza Andini)

Politik

Menuju Kedaulatan Pangan

Riyono: Anggaran Sektor Pertanian Minimal 10 Persen dari APBN

RABU, 20 AGUSTUS 2025 | 16:25 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Apabila Indonesia ingin membangkitkan kedaulatan pangan, maka anggaran untuk sektor pertanian agar mencapai swasembada pangan minimal 10 persen dari APBN.

Demikian disampaikan Anggota Komisi IV DPR RI Riyono dalam Forum Diskusi Konstitusi dan Demokrasi Indonesia dengan tema “Implementasi Pidato Presiden Saat Sidang MPR RI Tahun 2025” di ruang PPIP, Gedung Nusantara I, Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu 20 Agustus 2025.

“Sepuluh persen berarti minimal Rp370 triliun anggaran untuk sektor pangan dari 2026 yang disampaikan oleh mitra Komisi IV,” kata Riyono.


Namun di sisi lain pemerintah menerapkan program efisiensi anggaran untuk seluruh kementerian dan lembaga, yang berdampak pada anggaran pada sektor pertanian, seperti kehutanan, bulog dan lain sebagainya. 

“Badan Pangan tidak lebih dari Rp50 miliar, artinya hanya 0,18 persen ya. Tetapi kemarin kita mendengarkan pada waktu presiden menyampaikan di sidang tahunan ada optimisme,” kata politikus PKS ini.

Menurutnya, jika anggaran di sektor pangan hanya Rp164 triliun, namun menginginkan kedaulatan pangan dari hulu hingga hilir, maka angka tersebut masih sangat kurang. 

“Kalau dihitung dari persentase memang belum sampai lima persen. Tapi ada kenaikan yang menurut saya ini berarti ada political will dari Presiden berkaitan dengan masalah kebijakan pangan,” tutup Riyono.




Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya