Berita

Perahu para pemancing terbalik terkena gelombang tinggi di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Foto: BPBD Kota Semarang)

Nusantara

Empat Pemancing Tewas Terseret Ombak di Perairan Semarang

RABU, 20 AGUSTUS 2025 | 05:13 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Sebanyak empat pemancing tewas terseret ombak lantaran perahu yang mereka tumpangi terbalik di perairan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Selasa, 19 Agustus 2025.

Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto menjelaskan, kejadian nahas ini akibat dari cuaca buruk menyebabkan perahu yang mereka tumpangi terbalik. 

"Pemancing ada sebanyak 12 orang menuju ke lokasi dengan sebuah perahu. Nahasnya, perahu terbalik saat perjalanan terkena ombak tinggi dan para penumpangnya terseret. Ada korban ditemukan sudah meninggal. Namun, korban lainnya selamat dan beberapa hilang harus dilakukan pencarian," kata Endro, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Rabu, 20 Agustus 2025.


Lanjut dia, pencarian mengalami kendala karena cuaca buruk dan gelombang tinggi. 

"Evakuasi akan dilanjutkan sampai semua korban hilang dapat ditemukan. Pencarian dihentikan karena gelombang tinggi dan cuaca menghambat proses evakuasi," jelas Endro. 

Perahu yang ditumpangi para pemancing merupakan milik warga nelayan setempat. 12 orang itu menyewa perahu untuk mengantarkan mereka ke tempat favorit para pemancing. 

Hingga berita ini diturunkan, Tim SAR masih berjibaku melakukan pencarian korban hilang.  

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya