Berita

Ilustrasi kepadatan penduduk. (Foto: ANTARA/Rosa Panggabean/ed/ama/11)

Bisnis

Jumlah Penduduk Besar Hambat Laju Indonesia Menjadi Negara Kaya

SENIN, 18 AGUSTUS 2025 | 23:18 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

 Jumlah penduduk yang besar di Indonesia masih menjadi masalah dalam upaya terwujudnya cita-cita negara kaya atau gemah ripah loh jinawi. 

“Kita sering diingatkan bahwa Indonesia itu negeri yang kaya, sumber dayanya melimpah, tapi mana ada sumber daya melimpah dan bisa jadi kaya kalau orangnya banyak?” kata Dosen Departemen Ilmu Ekonomi Universitas Brawijaya Dr. Nurul Badriyah dalam diskusi bertajuk ‘Bagaimana Kondisi, Pencapaian dan Tantangan Sosial-Ekonomi Indonesia Setelah 80 Tahun Indonesia Merdeka’ yang diselenggarakan Forum Insan Cita secara virtual, Senin malam, 18 Agustus 2025.

"Keluarga yang anggotanya banyak, kalau pendapatannya sama dengan keluarga yang anggotanya sedikit, kita bisa lihat itu bagaimana perolehannya," tambah Nurul.


Ia mengatakan Indonesia di usia yang ke-80 tahun, penduduknya terus bertambah. Tercatat era tahun 1970an hanya 135 juta jiwa, kini telah mencapai 280 juta jiwa.

“Jadi mungkin kita sekarang harus merevisi ya, Indonesia itu enggak kaya, enggak pernah ada kaya, karena penduduknya besar sekali, dibagi sudah enggak cukup ya,” tegasnya. 

Oleh karena itu, ia menilai perlu ada pembinaan SDM agar Indonesia menjadi negara maju dan kaya. 

“Saya hampir tidak mendapati bukti bahwa negara bisa maju dan memimpin kalau dia hanya bertumbuh pada sumber daya alam saja, tapi (harus melalui) sumber daya manusianya,” demikian Nurul Badriyah.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya