Berita

Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump. (Fofo: AP Photo/Andy Wong)

Dunia

Xi Jinping Janji Tak Akan Invasi Taiwan Selama Trump Masih Berkuasa

SENIN, 18 AGUSTUS 2025 | 23:09 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

China tidak akan melakukan invasi ke Taiwan selama Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump masih menjabat di Gedung Putih.

Hal tersebut diungkapkan Trump dalam wawancaranya dengan Fox News. Kepala negara Paman Sam itu mengatakan bahwa Presiden China Xi Jinping pernah berjanji terkait invasi tersebut.

“Saya rasa hal itu tidak akan terjadi selama saya di sini. Presiden Xi mengatakan kepada saya, ‘Saya tidak akan pernah melakukannya selama Anda menjadi presiden.’ Saya menghargai itu, tetapi dia juga berkata bahwa China sangat sabar,” kata Trump, dikutip CNN pada Senin, 18 Agustus 2025.


Trump dan Xi diketahui terakhir kali berkomunikasi via telepon pada Juni lalu, percakapan pertama yang diumumkan publik sejak Trump menjabat periode keduanya. 

Pada April, Trump juga menyebut Xi sempat menghubunginya, meski tanpa menyebutkan kapan tepatnya panggilan itu terjadi.

China sendiri memandang Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan berjanji suatu hari akan “menyatukan kembali” bahkan dengan cara kekerasan jika diperlukan. 

Taiwan menolak klaim tersebut dan menyatakan tetap mempertahankan kedaulatannya.

Menanggapi pernyataan Trump, Kedutaan Besar China di Washington menegaskan bahwa isu Taiwan adalah masalah paling penting dan sensitif dalam hubungan China-AS. 

“Pemerintah AS harus mematuhi prinsip One China dan tiga komunike bersama, serta menjaga perdamaian di Selat Taiwan,” kata Jurubicara Liu Pengyu.

Hingga saat ini, Pemerintah Taiwan belum memberikan komentar resmi. Namun, seorang anggota parlemen senior dari Partai Progresif Demokratik, Wang Ting-yu, menyampaikan apresiasi terhadap dukungan sekutu, termasuk AS. 

“(Namun) keamanan tidak bisa hanya bergantung pada janji musuh atau bantuan dari teman. Memperkuat pertahanan kita sendiri sangat penting,” tuturnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya