Berita

Gedung Universitas Indonesia/Net

Politik

Posisi Pradana Indraputra dan Skandal Pemilihan Ketua Umum ILUNI UI 2025

JUMAT, 15 AGUSTUS 2025 | 19:48 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemilihan Langsung Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) periode 2025–2028 yang seharusnya menjadi ajang demokrasi bersih dan berintegritas kini diguncang isu besar. 

Salah satu kandidat, M. Pradana Indraputra, dituding membawa jejak skandal akademik terbesar di UI dalam beberapa tahun terakhir dan kini dihadapkan pada tuduhan baru dugaan keterlibatannya dalam kebocoran data pemilih.

Pemila kali ini melibatkan tujuh calon, dengan proses e-voting yang akan digelar pada 23-24 Agustus 2025 melalui aplikasi UI Connect.


Sekitar 10.000 alumni telah terverifikasi sebagai pemilih sah. Namun, semangat demokrasi ini justru dibayang-bayangi oleh pertanyaan serius soal integritas calon dan independensi proses pemilihan.

Pradana dikenal sebagai staf Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia yang saat ini menjadi pusat sorotan karena dugaan plagiat disertasi doktoralnya di UI. 

Skandal tersebut telah mencoreng reputasi akademik kampus, memalukan dunia pendidikan tinggi Indonesia, dan menjadi simbol runtuhnya integritas akademik.

Sehingga posisi Pradana selaku Stafsus Bahlil sebagai terduga pelaku skandal plagiat ini memunculkan kekhawatiran serius. 

Mengingat, budaya curang yang merusak dunia akademik bisa saja menjalar ke ruang demokrasi alumni. Jika UI pernah dibuat malu di ruang sidang akademik karena plagiarisme, maka ILUNI UI berpotensi dipermalukan di panggung demokrasi jika mengabaikan tanda-tanda bahaya ini.

Kekhawatiran berlanjut, ketika muncul kabar adanya dugaan kebocoran data pemilih yang diduga mengalir ke pihak tertentu.

Diberitakan Tempo, dugaan penyalahgunaan data sekitar 6.000 Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) oleh salah satu kandidat untuk mendaftarkan pemilih ke aplikasi UI Connect tanpa sepengetahuan pemilik data.

Michael Graceson, salah satu mahasiswa Magister FH UI selaku narasumber, menilai isu kebocoran data ini harus dipandang lebih jauh dari sekadar pelanggaran administratif. 

“Masalahnya bukan hanya pada teknis pemilu, tapi pada budaya politik curang yang berpotensi direproduksi dari ruang akademik ke ruang demokrasi. Jika dibiarkan, hal ini bisa menjadi preseden buruk bagi organisasi alumni,” kata dia dikutip Jumat 15 Agustus 2025.

Menyusul kemudian, muncul kabar kandidat yang diduga memanfaatkan kebocoran 6.000 NPM tadi juga didukung ketua umum partai politik besar. 

Kedua skandal ini kemudian ditafsirkan menyasar pada Pradana yang menjadi nama yang paling sering dikaitkan dalam percakapan alumni UI, karena hanya Pradana, kandidat yang dekat dengan Bahlil selaku Ketua Umum Partai Golkar.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya