Berita

Presiden Prabowo Subianto (Foto: TV Parlemen)

Politik

Prabowo Minta Segera Cari Solusi atas Kekayaan Negara yang Bocor

JUMAT, 15 AGUSTUS 2025 | 12:48 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan adanya kebocoran kekayaan negara dalam jumlah besar yang menjadi tantangan serius bagi perekonomian Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

“Saat ini kita menghadapi realita terjadi kebocoran kekayaan negara kita dalam skala yang sangat besar. Kita mengalami suatu kondisi yang kita sebut net outflow of national wealth,” katanya pada Jumat, 15 Agustus 2025.


Meski demikian ia tidak menyebut sumber kebocoran tersebut. Ia menegaskan pemerintahannya memilih untuk segera mencari solusi daripada saling menyalahkan. 

“Janganlah kita menghabiskan tenaga kita untuk mencari siapa yang salah, kita tidak ada waktu, kita tidak punya cukup energi untuk mencari kesalahan orang. Pemerintah yang saya pimpin harus mengusahakan untuk mencari solusi yang tepat dan cepat atas masalah pokok ini,” tegasnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, pemerintah telah berhasil mengamankan sekitar Rp300 triliun dari APBN yang dinilai rawan penyalahgunaan. 

Penghematan itu dilakukan antara lain pada anggaran perjalanan dinas dalam dan luar negeri, belanja alat tulis kantor (ATK), serta pos anggaran yang kerap menjadi sumber praktik korupsi.

"Ibarat badan kalau darah terus mengalir ke luar maka pada satu titik akan mati. Kalau kekayaan itu mengalir ke luar negeri kita biarkan terus menerus kita berpotensi menjadi negara gagal," tegasnya.

"Karena itu saya berkewajiban mengambil langkah yang perlu walaupun itu sulit dan tidak populer bagi pihak tertentu,” tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya