Berita

Ilustrasi. (Gambar: RMOL)

Politik

PDIP Tetap jadi Pendukung Kritis Pemerintahan Prabowo

RABU, 13 AGUSTUS 2025 | 17:21 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

PDIP akan menjadi pendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang akan memberikan kritik tajam, namun bukan juga dikatakan sebagai oposisi.

Hal itu disampaikan analis politik dari Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo tentang posisi PDIP saat ini setelah Hasto mendapatkan amnesti.

Karyono mengatakan PDIP saat ini masih di luar pemerintahan menyusul adanya pernyataan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kongres PDIP sebelumnya yang menyebut banteng berada di luar pemerintahan.


Namun, di sisi lain PDIP akan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan menjadi pendukung kritis bagi PDIP.

“Tapi kalau saat ini PDIP jelas masih di luar, mendukung pemerintah Prabowo, jadi mendukung pendukung kritis lah. Bukan oposisi. Kalau oposisi jelas dia di luar pemerintahan dan selalu kritis terhadap kebijakan pemerintah. Ini pendukung kritis,” kata Karyono kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Rabu, 13 Agustus 2025.

Namun demikian, ia mengatakan PDIP belum tentu bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto. Menurut Karyono, tergantung pada komunikasi antara PDIP dan Gerindra. 

“Itu tergantung nanti dinamika ke depannya seperti apa. Komunikasi yang dibangun antara PDIP dengan Gerindra seperti apa. Komunikasi yang dibangun antara Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Mega dengan Ketua Umum Gerindra nanti akan terlihat dinamikanya,” tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya