Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Empat Bank Besar Australia Ikuti Pemotongan Suku Bunga RBA

RABU, 13 AGUSTUS 2025 | 09:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bank Sentral Australia (RBA) akan menurunkan suku bunga acuan menjadi 3,60 persen pada Rabu, 13 Agustus 2025, yang merupakan level terendah dalam lebih dari dua tahun.

Keputusan ini langsung direspons oleh empat bank besar Australia yang berjanji akan meneruskan pemotongan suku bunga tersebut kepada nasabah.

Commonwealth Bank (CBA) menjadi yang pertama mengumumkan kebijakan ini. Pemotongan sebesar 0,25 persen berlaku mulai 22 Agustus 2025 bagi nasabah pinjaman dengan bunga variabel, termasuk suku bunga dasar variabel bisnis, ekuitas hunian, dan pinjaman bisnis tertentu. 


CBA memperkirakan, pemilik rumah dengan pinjaman sebesar 800.000 Dolar Australia bisa menghemat sekitar 385 Dolar Australia per bulan. 

"Tiga kali pemotongan suku bunga tahun ini memberi sedikit ruang bernapas bagi para peminjam," kata Eksekutif Grup Ritel CBA, Angus Sullivan,  dikutip dari 9News.

Westpac menyusul dengan pengumuman pemotongan suku bunga pinjaman rumah variabel sebesar 0,25 persen, namun penerapannya dimulai 26 Agustus 2025. Sementara itu, suku bunga rekening tabungan justru diturunkan lebih cepat, mulai 22 Agustus 2025.

ANZ juga mengumumkan pemangkasan suku bunga pinjaman rumah variabel sebesar 0,25 persen yang mulai berlaku pada 22 Agustus 2025, sekaligus melakukan peninjauan ulang terhadap suku bunga deposito dan produk bunga lainnya.

National Australia Bank (NAB) menjadi bank terakhir yang mengumumkan langkah serupa, dengan penurunan suku bunga pinjaman rumah variabel standar sebesar 0,25 persen mulai 25 Agustus 2025. 

Eksekutif Grup Perbankan Personal NAB, Ana Marinkovic, menyebut kebijakan ini hadir pada saat krusial untuk menyegarkan kembali aktivitas ekonomi, serta mempermudah nasabah menyesuaikan cicilan KPR mereka.

Keempat bank menyatakan nasabah akan mendapat pemberitahuan resmi mengenai dampak perubahan ini terhadap cicilan mereka. 

Bendahara Australia, Jim Chalmers, menyambut langkah RBA dan bank-bank besar ini, menyebutnya sebagai kelegaan yang sangat dibutuhkan jutaan pemegang hipotek dan cara untuk menambah uang di kantong masyarakat yang tengah tertekan.

"Ini akan memberikan lebih banyak uang ke kantong orang-orang yang tertekan," demikian Chalmers.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya