Berita

Presiden Peru Dina Boluarte dan Presiden Prabowo Subianto di Istana, Merdeka, Jakarta, Senin, 11 Agustus 2025/RMOL

Dunia

Prabowo Sambut Keberhasilan RI-Peru Teken CEPA Hanya dalam 14 Bulan

SENIN, 11 AGUSTUS 2025 | 14:44 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden RI Prabowo Subianto menyambut hangat keberhasilan Indonesia dan Peru menandatangani Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) hanya dalam waktu 14 bulan. 

Dalam konferensi pers bersama Presiden Peru Dina Boluarte di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 11 Agustus 2025, Prabowo menilai kesepakatan akan menjadi lompatan besar bagi hubungan dagang kedua negara.

“Saudara-saudara sekalian, saya menyambut dengan sangat hangat penandatanganan kerja sama komprehensif Indonesia-Peru CEPA. Perjanjian ini akan memperluas akses pasar serta meningkatkan aktivitas perdagangan kedua negara,” ujar Prabowo. 


Ia menegaskan, capaian kesepakatan Indonesia-Peru CEPA dalam 14 bulan tergolong cepat dibandingkan dengan proses CEPA RI dengan negara lainnya.

“Biasanya perundingan ini memakan waktu bertahun-tahun, kita, Peru dan Indonesia, berhasil dalam 14 bulan menyelesaikan ini,” tegasnya.

Selain perdagangan, kedua negara juga sepakat memperkuat kolaborasi di bidang pemberantasan narkotika dan perdagangan ilegal, yang dinilai membahayakan kedua negara, serta di sektor pangan, pertambangan, transisi energi, perikanan, dan pertahanan.

“Kita sepakat juga kerja sama dalam pemberantasan narkotika, perdagangan ilegal, ini yang sangat membahayakan kedua negara ini. Kita sepakat kerja sama di bidang pangan, bidang pertambangan, di bidang transisi energi, di bidang perikanan, juga di bidang pertahanan,” kata Prabowo.

Prabowo pun menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Peru dalam pelaksanaan KTT APEC 2024, seraya menegaskan komitmen Indonesia untuk terus meningkatkan kerja sama sebagai sesama negara Pasifik.

"Saya sampaikan pernghargaan kami terhadap kepemimpinan Peru dalam melaksanakan kepemimpian APEC 2024. Kita juga komitmen untuk meningkatkan kerja sama sebagai negara pasifik," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya