Berita

Donald Trump dan Vladimir Putin/Net

Dunia

Trump dan Putin akan Bertemu di Alaska Pekan Depan, Ini yang Dibahas

SABTU, 09 AGUSTUS 2025 | 07:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska pada Jumat, 15 Agustus 2025. 

Trump mengumumkan hal ini melalui Truth Social, mengatakan detail lebih lanjut akan diumumkan kemudian.

"Pertemuan yang sangat dinantikan antara saya, sebagai Presiden Amerika Serikat, dan Presiden Vladimir Putin, dari Rusia, akan berlangsung Jumat depan, 15 Agustus 2025, di Negara Bagian Alaska," tulis Trump, dikutip dari 9News, Sabtu 9 Agustus 2025.


Pertemuan ini terkait pembahasan rencana damai untuk mengakhiri perang di Ukraina. Menurut pejabat Barat yang mengetahui rencana tersebut, usulan dari Putin mencakup pertukaran wilayah, yaitu agar Ukraina menyerahkan wilayah Donbas di timur serta Krimea yang dicaplok pada 2014. Sebagai gantinya, pertempuran akan dihentikan dan garis front saat ini dibekukan.

Usulan itu disampaikan Putin melalui Steve Witkoff, utusan luar negeri Trump, saat bertemu di Moskow pada Rabu lalu. Namun, masih banyak detail yang belum jelas, termasuk nasib wilayah Zaporizhzhia dan Kherson, yang sebagian juga dikuasai Rusia.

Banyak pejabat Eropa khawatir rencana ini hanyalah cara Putin menghindari sanksi baru dari Trump yang akan berlaku Jumat depan, tanpa memberi imbalan nyata bagi Ukraina. Mereka juga cemas pengakuan resmi atas wilayah yang direbut paksa akan mendorong Rusia menyerang lagi di masa depan.

Selain itu, usulan Putin juga bertentangan dengan konstitusi Ukraina. Presiden Volodymyr Zelensky harus mendapat persetujuan parlemen atau referendum nasional jika ingin menyerahkan wilayah.

Meski ada banyak keberatan, Trump tetap optimistis. Ia mengaku sudah mendesak Zelensky agar mempermudah jalan menuju kesepakatan.

“Dia akan mendapatkan apa yang dibutuhkan. Memang ada hal-hal yang belum dia bisa lakukan, tapi saya bilang, ‘Cepat selesaikan, kita sudah sangat dekat dengan kesepakatan," kata Trump.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya