Berita

Presiden Prabowo Subianto di tengah lautan warga Nusa Tenggara Timur (Foto: Antara)

Publika

Harga Gabah Bagus, Pak Prabowo Bagus Sudah

SELASA, 05 AGUSTUS 2025 | 07:56 WIB | OLEH: SALAMUDDIN DAENG

IBU-ibu petani Sumbawa Barat berterimakasih karena harga gabah hasil panen petani lumayan bagus yakni 6500 rupiah per kg. Musim panen kali ini akan menjadi yang menyenangkan karena hasil lumayan dan harga pun lumayan. 

Harga gabah sesuai dengan apa yang telah di tetapkan oleh Presiden Prabowo. Mudah-mudahan harga ini tetap bertahan sampai akhir masa panen musim ini. Musim panen kali ini bertepatan dengan peringatan 17 Agustus, kemerdekaan negara Republik Indonesia, akan menjadi kemerdekaan bagi petani Indonesia. 

Dengan harga gabah 6500 rupiah per kilo maka petani bisa dapat pendapatan yang lumayan. Di Sumbawa Barat petani bisa memperoleh 5 ton per hektar lahan. Jadi bisa dapat pendapatan 32, 5 juta rupiah per hektar tahun ini. Jika dikurangi semua biaya dari penyiapan lahan sampai pasca panen maka petani bisa mendapatkan pendapatan bersih 10 juta rupiah per hektar. 


Syukurlah kata ibu-ibu petani. "Prabowo bagus. Kalau bisa nambah lagi sampai 7000 an per kg, itu akan lebih bagus lagi." Makin lega petani, bisa punya uang cukup buat tanam berikutnya. Tidak perlu pinjam pinjam uang. 

Berdasarkan analis para ekonom, harga gabah tahun ini bagus karena perintah Presiden Prabowo ditaati oleh para pengambil kebijakan dan pelaku sektor pertanian. 

Kebijakan yang paling berpengaruh terhadap harga gabah adalah kebijakan impor beras. Sepanjang impor beras tidak dilakukan maka harga gabah petani akan bagus. 

Pada jaman yang lalu, seringkali impor beras dilakukan pada saat menjelang panen petani. Namun sekarang kebijakan yang menyakiti petani semacam ini telah dapat dilihat secara kasat mata oleh Presiden Prabowo yang tentu saja akan melarang dengan keras. Kalau ada yang mau coba coba impor diam diam, lihat saja bakal kualat ente..!

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya