Berita

Aksi massa di Sydney Harbour, Minggu 3 Agustus 2025/9News

Dunia

Ratusan Ribu Demonstran Kepung Sydney, Suarakan Solidaritas untuk Gaza

SENIN, 04 AGUSTUS 2025 | 07:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Hujan deras tak menyurutkan semangat puluhan ribu demonstran pro-Palestina di Australia untuk turun ke jalan dan memadati Jembatan Sydney Harbour dalam aksi bertajuk Pawai untuk Kemanusiaan, Minggu 3 Agustus 2025.

Aksi damai ini digelar untuk menyerukan perdamaian dan mendesak pengiriman bantuan ke Jalur Gaza yang terus dilanda perang. Krisis kemanusiaan di wilayah tersebut kian parah, dengan kelaparan meluas akibat blokade berkepanjangan.

Sejumlah peserta membawa panci dan wajan sebagai simbol kelangkaan makanan di Gaza. Banyak juga yang membawa payung, melambaikan bendera Palestina, dan meneriakkan yel-yel solidaritas, termasuk “Kita semua orang Palestina.” Para peserta datang dari berbagai kalangan, dari orang tua lanjut usia hingga keluarga dengan anak kecil. Salah satu tokoh yang ikut hadir adalah pendiri WikiLeaks, Julian Assange.


“Sudah cukup,” kata Doug, peserta demo berusia 60-an, dikutip dari Al-Jazeera.

"Jika orang-orang dari seluruh dunia bersatu dan bersuara, kejahatan bisa dihentikan,” ujarnya.

Menurut Kepolisian New South Wales, jumlah peserta aksi mencapai 90.000 orang, jauh melampaui perkiraan awal. Sementara penyelenggara dari Palestine Action Group Sydney menyebut angka partisipasi bisa saja mencapai 300.000 orang.

Sebelumnya, pihak kepolisian dan perdana menteri negara bagian sempat berupaya mencegah aksi tersebut dengan alasan keselamatan dan potensi gangguan transportasi. Namun Mahkamah Agung New South Wales akhirnya mengizinkan pawai dilaksanakan sehari sebelum acara berlangsung.

Perang yang berlangsung hampir dua tahun ini, menurut otoritas Palestina, telah merenggut lebih dari 60.000 nyawa di Gaza. Situasi di lapangan kian memburuk seiring terbatasnya akses pangan dan bantuan kemanusiaan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya