Berita

Joko Widodo (depan kiri) saat masih menjabat presiden bersama keluarga/Foto Jawapos.com.

Hukum

Prabowo Bawa Secercah Keadilan, Saatnya Usut Kasus Jokowi dan Keluarga

MINGGU, 03 AGUSTUS 2025 | 10:24 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Keputusan Presiden Prabowo Subianto memberikan abolisi kepada Tom Lembong dan amnesti kepada Hasto Kristiyanto laik diapresiasi.

Keputusan Prabowo ibarat oase di tengah kemarau penegakan hukum berkeadilan yang terasa selama Joko Widodo (Jokowi) berkuasa.

"Keduanya (Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto) dizalimi oleh instrumen hukum dan aparat yang menindas, yang selama sepuluh tahun terakhir sangat menciderai keadilan di masyarakat," kata Direktur Gerakan Perubahan Muslim Arbi melalui sambungan telepon kepada , Minggu, 3 Agustus 2025.


Muslim berharap kedepan rakyat benar-benar merasakan keadilan dalam setiap proses hukum. Tidak lagi terjadi kriminalisasi kepada rakyat yang menyuarakan kebenaran.

Sebaliknya dia mendorong aparat hukum mengusut tuntas kasus-kasus yang diduga melibatkan Jokowi selama dua periode berkuasa, di antaranya dugaan kasus ijazah palsu dan dugaan korupsi yang melibatkan Jokowi yang hingga kini mengendap di aparat penegak hukum.

"Rakyat berterima kasih kepada Presiden Prabowo yang telah menghadirkan secercah keadilan, dan rakyat juga berharap Presiden Prabowo memberikan atensi khusus mengusut tuntas kasus-kasus yang melibatkan Jokowi dan keluarganya.

Agar wajah negeri ini dapat tersenyum dan terbebas dari kegelapan hukum dan keadilan yang selama ini mendera," demikian kata Muslim Arbi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya