Berita

Ketua Umum Baladhika Karya, Nofel Saleh Hilabi dan Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad./Ist

Politik

Soal Amnesti dan Abolisi, Baladhika Karya Apresiasi Prabowo dan Dasco

SABTU, 02 AGUSTUS 2025 | 08:08 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Ketua Umum Baladhika Karya, Nofel Saleh Hilabi mengapresiasi Langkah kenegarawanan Presiden Prabowo atas keputusan abolisi dan amnesti kepada beberapa tokoh nasional yang dinilainya sarat makna kenegarawanan.

"Langkah ini bukan sekadar kebijakan hukum, melainkan cerminan dari keberanian moral, kejernihan visi, dan komitmen untuk menyatukan seluruh elemen bangsa menjelang peringatan 80 tahun Indonesia Merdeka," ujar Nofel, Jumat, 1 Agustus 2025.

Menurutnya, Presiden Prabowo telah membuktikan bahwa kekuasaan sejati bukanlah tentang menghukum, akan tetapi menyembuhkan luka-luka kebangsaan dan mengarahkan energi nasional menuju rekonsiliasi dan kemajuan.


"Ini adalah keputusan visioner yang ditegakan dengan semangat keadilan substantif dan persatuan nasional. Ini adalah langkah korektif strategis untuk memastikan hukum tidak disalahgunakan sebagai alat balas dendam politik," ungkapnya. 

Nofel berpandangan bahwa Presiden Prabowo telah menunjukkan kepemimpinan yang negarawan. Bukan soal memenangkan pertarungan politik, tetapi soal menyatukan kembali bangsa yang mungkin sempat terbelah. 

Dalam konteks ini, tegas Nofel, kebijakan abolisi dan amnesti adalah wujud nyata dari keadilan restoratif?"sebuah pendekatan etis yang lebih memilih menyembuhkan daripada menghukum.

Keputusan ini diambil secara konstitusional dan transparan, sebagaimana tertuang dalam Surat Presiden R43/Pres/07/2025 (untuk Thomas Lembong) dan R42/Pres/07/2025 (untuk Hasto Kristiyanto), serta telah dikonsultasikan dan disetujui oleh DPR RI pada 31 Juli 2025, sesuai Pasal 14 ayat (2) UUD 1945.

"Hal ini menegaskan bahwa keputusan tersebut bukan bersifat sepihak. Tetapi melibatkan proses deliberatif antara eksekutif dan legislatif?"sebuah praktik demokrasi konstitusional yang sehat," terangnya. 

Nofel juga mengatakan bahwa tak dapat dipungkiri pula bahwa keberhasilan komunikasi dan koordinasi antara Presiden dan DPR tak lepas dari peran vital Sufmi Dasco Ahmad selaku Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian DPP Gerindra.

"Sebagai “jembatan emas” antar-kekuatan politik, Pak Dasco memainkan peran kunci esensial dalam menciptakan harmoni dan saling pengertian antar-lembaga negara," ungkap sahabat Dasco ini. 

"Saya menyaksikan sendiri bagaimana peran Pak Dasco telah menjadi katalis penting dalam menjaga stabilitas nasional dan mempercepat sinkronisasi kebijakan strategis antara legislatif dan eksekutif. Ini menjadi contoh dan inspirasi kami sebagai  politisi muda Partai Golkar dan juga Waketum DPP AMPI melihat komunikasi politik yang elegan, efektif, dan solutif yang diperankan secara ajib oleh Pak Dasco di tengah dinamika demokrasi yang kompleks," pungkas  enterpreneur dan politisi muda Golkar ini.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya