Berita

Erica Mindel/Net

Dunia

TikTok Rekrut Eks Tentara Israel Jadi Public Policy Manager

JUMAT, 01 AGUSTUS 2025 | 10:00 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

TikTok menunjuk Erica Mindel, seorang mantan instruktur militer Israel sekaligus aktivis Yahudi-Amerika, sebagai Public Policy Manager yang akan menangani kebijakan ujaran kebencian di platform tersebut.

Menurut profil LinkedIn-nya, Mindel resmi menjabat sejak Juli 2025. Ia akan bertanggung jawab membentuk strategi kebijakan, memantau tren ujaran kebencian, serta menjadi pakar internal TikTok terkait isu antisemitisme.

Deskripsi pekerjaannya menyebutkan bahwa Mindel akan menganalisis tren ujaran kebencian, dengan fokus pada konten antisemitisme, serta mewakili posisi kebijakan TikTok di berbagai forum internal maupun eksternal.


Sebelum bergabung dengan TikTok, Mindel bekerja untuk Departemen Luar Negeri AS pada era pemerintahan Joe Biden (2022-2025), mendukung tugas Deborah Lipstadt, Utusan Khusus untuk Pemantauan dan Pemberantasan Antisemitisme

Ia juga pernah menjabat sebagai Asisten Direktur Program di American Jewish Committee (AJC), di mana ia terlibat dalam penyusunan delegasi kebijakan ke Israel bagi tokoh politik, media, agama, hingga akademisi.

Dalam sebuah video AJC tahun 2023, Mindel mengungkapkan bahwa ia dibesarkan dalam keluarga Yahudi konservatif dan menghabiskan sepuluh bulan di Israel setelah lulus SMA.

“Pada bulan pertama saya di universitas, ada mosi BDS (Boycott, Divestment, Sanctions) yang diajukan, dan sejak saat itu saya mendedikasikan diri sepenuhnya untuk melawannya,” kata Mindel, seperti dimuat New Arab pada Jumat, 1 Agustus 2025. 

Ia juga menyinggung pengalaman pribadi saat operasi militer Israel di Gaza pada 2014.

“Saya tahu bahwa kesejahteraan komunitas Yahudi di seluruh dunia dan keamanan Israel akan menjadi isu penting seumur hidup saya,” ujarnya.

Setelah lulus universitas, Mindel pindah ke Israel dan menjalani dua setengah tahun dinas militer sebagai instruktur di Korps Lapis Baja.

“Bagi sebagian orang, ini mungkin terlihat kontradiktif. Tampak aneh bahwa seorang perempuan yang mengidentifikasi diri sebagai liberal dan progresif juga seorang Zionis yang sampai rela bergabung dengan IDF. Namun bagi saya, dua identitas ini berjalan seiring. Saya adalah seorang Yahudi-Amerika yang bangga,” kata dia.

TikTok sendiri mendapat sorotan dalam beberapa tahun terakhir atas penanganannya terhadap konten antisemitisme. 

Pada Maret 2024, Presiden Jewish Federations of North America, Eric Fingerhut, menilai bahwa platform tersebut telah membantu memicu lonjakan antisemitisme yang mengerikan. 

Hingga kini, TikTok belum memberikan komentar resmi terkait penunjukan Mindel.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya