Berita

Menteri Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia Julie Collins/RMOL

Dunia

Australia Siap Dukung Swasembada dan Program Makanan Bergizi Presiden Prabowo

KAMIS, 31 JULI 2025 | 14:38 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Australia berkomitmen untuk memperkuat kerjasama di bidang pangan dan perdagangan dengan Indonesia, khususnya dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hal tersebut ditandai dengan kunjungan Menteri Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia Julie Collins ke RI sebagai bagian dari tindak lanjut pertemuan antara Perdana Menteri Anthony Albanese dan Presiden Prabowo Subianto pada Mei 2025.

"Kami ingin melanjutkan hubungan baik kami untuk dapat mendukung Indonesia menuju swasembada. Kami tahu betapa pentingnya program makanan bergizi bagi Presiden Prabowo, dan kami akan terus memberikan keahlian, pengetahuan, dan saran kami kepada Indonesia," kata Collins kepada wartawan di Jakarta, pada Kamis, 31 Juli 2025.


Collins mengatakan kunjungan ini menandai kembalinya Australia dalam kerjasama secara langsung. Ia sendiri telah melakukan pertemuan dengan beberapa menteri di dalam negeri.

“Saya sudah bertemu dengan Menteri Pertanian, Menteri Koordinator Pangan, dan Menteri Perikanan dan Kehutanan Indonesia. Kedua negara memiliki hubungan dagang yang sangat baik, dan kami ingin melanjutkannya, hubungan ini sangat penting bagi Australia,” ujarnya.

Menurut Collins, Indonesia merupakan mitra dagang utama Australia dalam ekspor produk pertanian seperti gandum dan sapi hidup.

"Kami juga belajar dari (Indonesia) pada saat yang sama, dan hubungan dua arah ini sungguh sangat penting. Kami adalah negara yang sangat bersahabat, kami adalah tetangga yang sangat dekat, dan kami ingin melanjutkan hubungan baik ini," tuturnya.

Adapun nilai perdagangan dua arah antara Indonesia dan Australia tercatat mencapai 5,5 miliar Dolar Australia (Rp58 triliun) pada tahun fiskal 2023-2024.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya