Berita

Presiden ke-7 RI Joko Widodo/Ist

Politik

Jokowi Keluarkan Duit Gede Demi Lawan Tuduhan Ijazah Palsu

RABU, 30 JULI 2025 | 02:14 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Tuduhan ijazah palsu Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan masalah sangat berat bagi Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi.

Demikian pendapat pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa melalui akun X pribadinya, dikutip Selasa 29 Juli 2025.

Karena sangat berat, kata Dokter Tifa, makanya Jokowi didampingi banyak kuasa hukum dengan bayaran mentereng.


"Kalau lihat jas-jas mereka, pasti mahal-mahal sekali bayarannya," kata Dokter Tifa.

Di sisi lain, untuk selembar ijazah yang diduga palsu, kata Dokter Tifa, Jokowi harus membayar sekian banyak buzzer hingga preman untuk meneror, mengintimidasi, mengganggu kehidupan para penggugat.

"Mereka mengancam verbal dan fisik, setiap saat setiap hari, setiap waktu. Di TV, di YouTube, di Sosmed," kata Dokter Tifa.

Terbaru, Jokowi berupaya memenjarakan 12 orang yang konsisten memperjuangkan kebenaran terkait ijazah UGM.

"Entah apa yang direncanakan, dikongkalingkongkan untuk nasib 12 orang  ini," demikian Dokter Tifa.

Polda Metro Jaya sudah mengeluarkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) terhadap 12 orang terlapor atas kasus tudingan ijazah palsu Jokowi.

Ada total lima perkara mengenai kasus ijazah Jokowi yang ditangani Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Sebanyak 12 terlapor di antaranya adalah Eggi Sudjana, Rizal Fadillah, Kurnia Tri Royani, Rustam Efendi, Damai Hari Lubis, Roy Suryo, Rismon  Sianipar, Tifauzia Tyassuma, Abraham Samad, Mikhael Benyamin, dan Ali Ridho.



Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya