Berita

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo/Ist

Politik

Jokowi Makin Panik Hadapi Tuduhan Ijazah Palsu

SENIN, 28 JULI 2025 | 03:41 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo alias Jokowi makin panik dalam menghadapi tuduhan ijazah palsu dengan terus terbongkarnya fakta dan kesaksian sejumlah pihak.

Demikian disampaikan peneliti media dan politik Buni Yani dikutip dari akun Facebook pribadinya, Senin 28 Juli 2025.

Bentuk kepanikan Jokowi antara lain tetap menegaskan Kasmudjo adalah dosen pembimbingnya meski yang bersangkutan sudah membantahnya.


Pernyataan itu dikatakan Jokowi saat menghadiri reuni alumni Fakultas Kehutanan angkatan tahun 1980 pada Sabtu 26 Juli 2025.

Selanjutnya, kata Buni Yani, publik menyoroti pertemuan antara Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto di Solo setelah menghadiri acara PSI. 

Dalam foto yang beredar luas di masyarakat, tampak Prabowo didampingi oleh tiga orang lainnya di satu deretan kursi dan di seberang meja terdapat Jokowi, Iriana dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. 

"Dari deretan peristiwa ini tampak Jokowi semakin panik menghadapi kasus ini. Itu sebabnya dia menggunakan pengaruhnya di pemerintahan Prresiden Prabowo Subianto di banyak institusi yang masih dia kendalikan," kata Buni Yani.

Rakyat membaca Jokowi semakin tertekan secara mental sehingga dia semakin ekstrem memamerkan pengaruh dan kekuasaannya di pemerintahan Prabowo. 

"Jokowi ingin menunjukkan ke publik, terkhusus ke pendukungnya yang rata-rata orang desa korban bansos, bahwa segala sesuatunya berjalan baik dan dia masih berkuasa," kata Buni Yani.

Kata Buni Yani, hal ini penting dilakukan Jokowi karena dia sangat paham bahwa politik dalam banyak hal selalu berkaitan dengan citra atau kesan, bukan susbstansi dan kebenaran hakiki. 

"Jokowi sedang menciptakan kesan bahwa di masih menjadi penguasa de facto dan masih mampu mengendalikan banyak institusi penting dalam pemerintahan Prabowo," pungkas Buni Yani.



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya