Berita

Presiden Prabowo Subianto menyambangi kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi di Solo, Jawa Tengah/Akun X Prabowo

Politik

Pertemuan Prabowo-Jokowi Redam Isu Pemakzulan Gibran

RABU, 23 JULI 2025 | 11:36 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Silahturahmi Presiden Prabowo Subianto  ke kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu diyakini akan meredam isu pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Keyakinan tersebut disampaikan analis komunikasi politik Hendri Satrio lewat keterangan resminya, Rabu, 23 Juli 2025.

"Dengan adanya Prabowo bersilaturahmi ke kediaman Jokowi, bisa jadi mereka juga membicarakan isu-isu terkini, dan saya melihat setelah pertemuan itu isu terkait pemakzulan wapres ini akan mereda ke depannya," ujarnya.


Sosok yang akrab disapa Hensat itu juga melihat pertemuan ini sebagai sinyal dukungan Prabowo terhadap penyelesaian polemik dugaan ijazah palsu yang menyasar Jokowi. 

Menurut Hensat, polemik ijazah ini sudah di luar kapasitas Jokowi. Sehingga Prabowo juga kemungkinan akan membantunya dalam menyelesaikan masalah tersebut.

"Ada kemungkinan Prabowo memberikan dukungan agar isu ini dapat diselesaikan dengan baik, menunjukkan solidaritas politik," ungkapnya. 

Founder Lembaga Survei Kedai KOPI itu juga menduga pertemuan Prabowo-Jokowi juga membahas potensi reshuffle kabinet yang kini hampir setengahnya diisi oleh orang-orang era  Jokowi.

"Pertemuan ini kemungkinan juga membahas terkait dengan kabinet, di mana kemungkinan Prabowo membicarakan nasib menteri-menteri yang dekat dengan Jokowi ke depan akan seperti apa," paparnya.

Hensat menilai, pertemuan Prabowo dan Jokowi kali ini bukan sekadar formalitas, melainkan memiliki makna strategis yang sekaligus mengirimkan pesan kepada elite-elite politik lainnya dan juga publik terkait dengan kepemimpinannya.

"Prabowo dengan cerdas menggunakan momen ini untuk mengirim pesan politik yang jelas, baik kepada publik maupun kepada elite politik lainnya," tutupnya.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya