Berita

Ketua Dewan Pembina PSI Jeffrie Geovanie di Kongres PSI 2025 (tangkapan layar)

Politik

PSI Tak Jadi Mati Karena Masuk Darah Jokowi

MINGGU, 20 JULI 2025 | 16:42 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ternyata pernah akan dimatikan namun tidak terjadi karena Kaesang Pangarep datang menjadi juru selamat.

Soal itu diungkap pendiri yang juga Ketua Dewan Pembina PSI Jeffrie Geovanie. Awalnya dia mengungkap strategi yang dilakukan partainya demi mendongkrak elektabilitas menjelang Pemilu Serentak 2024.

Jeffrie bercerita pernah meminta salah satu pendiri Grace Natalie merayu Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung dengan PSI bahkan dengan cara tak biasa. Dia khawatir mengingat elektabilitas PSI berdasarkan sejumlah lembaga survei hanya berkisar 0,2-0,5 persen pada Februari 2023, jauh menurun dari hasil Pemilu 2019 yang mencapai 1,89 persen.


Selain itu syarat ambang batas untuk lolos ke DPR adalah 4 persen.

“Saya bilang ke Grace kalau perlu nangis sekencang-kencangnya saat ketemu Pak Jokowi. Apalagi partai ini didirikan karena kecintaan kita kepada dia,” ujar Jeffrie dalam pidatonya di kongres PSI 2025 di Gedung Graha Saba Buana Solo, Jawa Tengah, Sabtu 19 Juli 2025.

Selain meminta Grace, Jeffrie juga meminta pendiri lainnya Raja Juli Antoni untuk merayu keluarga Jokowi agar mau bergabung dengan PSI. Usaha dilakukan dengan mendekati putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.

“Kalau kalian enggak dapat sedikit pun darahnya keluarga Pak Jokowi atau Pak Jokowi sendiri, kita tutup partai ini,” tegas Jeffrie.

Raja Juli menghubungi Kaesang via pesan WhatsApp sejak Maret 2023 namun hanya dibaca dan tidak dibalas. Usaha Raja Juli akhirnya membuahkan hasil, Kaesang bergabung dengan PSI pada 20 September 2023 dan tiga hari berselang ditunjuk sebagai ketua umum menggantikan Giring Ganesha.

Meski gagal menembus ambang batas parlemen, PSI sempat menaikkan suara nasional menjadi 2,8 persen setelah 4 bulan sebelum pemilu dipimpin Kaesang. 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya