Berita

Industri alas kaki Indonesia/Kemenperin

Bisnis

Penurunan Tarif AS Dorong Peningkatan Ekspor Alas Kaki

SABTU, 19 JULI 2025 | 15:21 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Penurunan tarif resiprokal AS terhadap Indonesia diyakini berdampak positif terhadap industri alas kaki dalam negeri.

Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) menilai, penerapan tarif resiprokal sebesar 19 persen akan meningkatkan daya saing ekspor dan menarik investasi baru, terutama di sektor alas kaki yang menyerap hampir satu juta tenaga kerja langsung di Pulau Jawa.

Direktur Eksekutif Aprisindo, Yoseph Billie Dosiwoda berujar, penyesuaian tarif ini perlu dimanfaatkan untuk memperkuat daya saing dari negara produsen alas kaki lain seperti Vietnam, Malaysia, dan Thailand.


"Tarif 19 persen bagi Indonesia ini harapannya bisa meningkatkan nilai ekspor dan investasi di sektor industri padat karya alas kaki Indonesia," kata Yoseph, Sabtu, 19 Juli 2025.

Industri alas kaki Indonesia tercatat menyerap 960 ribu pekerja langsung dan melibatkan 1,3 juta tenaga pendukung. Industri ini juga telah menjadi penyangga ekonomi nasional.

Data Aprisindo, ekspor alas kaki Indonesia ke AS pada tahun 2024 mencapai 2,39 miliar Dolar AS (Rp38,95 triliun). Dengan tarif baru tersebut, Indonesia disebut akan lebih kompetitif dibanding Vietnam yang dikenakan tarif 20 persen, Malaysia 25 persen, hingga Kamboja dan Thailand yang masing-masing mencapai 36 persen.

“Di sektor alas kaki, pekerja Indonesia memiliki keunggulan kualitas yang dicari buyer,” lanjut Billie.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya