Berita

Sustainability dialogue dalam rangkaian kegiatan Pertamina Investor Day 2025/Ist

Bisnis

Sustainability Dialogue: Pertamina Paparkan Strategi ESG di Depan Investor

KAMIS, 17 JULI 2025 | 19:16 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pertamina menggelar sustainability dialogue mengangkat tema Driving Sustainable Impact: Pertamina’s ESG Journey sebagai rangkaian Pertamina Investor Day 2025.

Acara ini menjadi wadah memaparkan capaian dan langkah konkret seluruh subholding Pertamina dalam menerjemahkan prinsip environmental, social, and governance (ESG) ke dalam strategi dan implementasi nyata.

“Fokus utama Pertamina mendorong setiap subholding untuk berkontribusi nyata terhadap target net zero emission (NZE) melalui strategi dan aksi konkret di seluruh aspek ESG," kata Vice President Sustainability Program, Rating & Engagement PT Pertamina (Persero), Indira Pratyaksa, Kamis, 17 Juli 2025.


Strategi tersebut mencakup efisiensi energi, pengembangan bisnis rendah karbon, proyek carbon capture, utilization, and storage (CCS/CCUS), keselamatan operasional, inovasi produk seperti B40 dan SAF, serta tata kelola keberlanjutan pendukung ekspansi global dan akses ke green financing.

Pada ajang tersebut, Indira memaparkan berbagai capaian penting dari masing-masing subholding Pertamina. Seperti Pertamina Hulu Energi yang mampu mengimplementasikan 180 program dekarbonisasi hingga menurunkan emisi 1,18 juta ton CO?e (melampaui target 2024), serta pengembangan dua proyek CCS/CCUS strategis.

Kemudian Kilang Pertamina Internasional melakukan efisiensi energi melalui burner boiler upgrade yang berhasil menurunkan emisi sebesar 431 ribu ton CO?e di 2024.

Sedangkan, Pertamina International Shipping melakukan implementasi eco-ship design, sistem triple-fuel (LPG dan ammonia), serta komitmen pada NZE 2050.

Lalu PGN dengan memperluas jaringan gas rumah tangga, SPBG, dan pengembangan biomethane dari limbah organik yang berkontribusi pada penurunan emisi hingga 150 ribu ton CO?e per tahun.

Selain itu, Pertamina Patra Niaga dengan mendorong adopsi produk rendah karbon seperti B40, Pertamax Green 95, dan SAF untuk mengurangi emisi scope 3.

Ada pula Pertamina NRE yang diharapkan tumbuh signifikan dari 2020–2024, dengan portofolio bisnis mencakup geothermal, solar, baterai, O&M, hingga hidrogen.

PNRE juga menargetkan valuasi 10 miliar Dolar AS melalui proyek strategis seperti gas to power, layanan karbon, biomassa, green hydrogen, dan PLTS skala besar.

Melalui forum ini, Indira berharap sustainability dialogue tidak hanya menjadi ajang berbagi strategi dan pencapaian, tetapi juga memperkuat sinergi antar-subholding serta membuka peluang kolaborasi dengan investor global dalam mendukung proyek dekarbonisasi dan pengembangan bisnis rendah karbon.

“Dukungan finansial dan teknologi dari mitra global sangat krusial untuk mempercepat tercapainya target NZE pada 2060 atau bahkan lebih cepat,” ujar Indira.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya