Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump/Net

Dunia

Trump Ancam Rusia dengan Tarif 100 Persen

SELASA, 15 JULI 2025 | 11:43 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan memberlakukan tarif hingga 100 persen untuk Rusia, jika tidak ada kemajuan dalam upaya perdamaian dengan Ukraina.

Pernyataan tersebut dilontarkan Trump saat bertemu dengan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte di Gedung Putih, Senin 14 Juli 2025. 

Dalam pernyataannya Trump menilai Presiden Rusia Vladimir Putin tidak serius menyelesaikan konflik antar kedua negara tersebut


"Kami sangat tidak senang. Saya kecewa dengan Presiden Putin, karena saya pikir kita bisa mencapai kesepakatan dua bulan yang lalu," ujar Trump seperti dikutip dari Yahoo Finance, Selasa, 15 Juli 2025.

Lebih lanjut, Trump kembali memberi ultimatum jika tidak ada kesepakatan dalam waktu 50 hari, maka ia akan memberlakukan tarif tinggi sebagai bentuk tekanan ekonomi terhadap Moskow.

“Kami akan menerapkan tarif yang sangat ketat jika kita tidak mencapai kesepakatan dalam 50 hari, tarif sekitar 100 persen, Anda akan menyebutnya tarif sekunder. Tarif tersebut akan menggigit dan sangat, sangat kuat,” tegasnya.

Tarif yang dimaksud Trump merupakan tarif sekunder, yang ditujukan tidak hanya bagi Rusia secara langsung, tetapi juga untuk negara-negara lain yang tetap menjalin perdagangan dengan Moskow dan mengimpor barang dari Rusia ke AS.

Dalam kesempatan tersebut, Trump juga mengkonfirmasi rencana untuk terus memberikan dukungan militer kepada Ukraina, termasuk pengiriman sistem pertahanan udara canggih seperti rudal Patriot.

Meski perdagangan AS-Rusia telah menurun tajam sejak pecahnya perang Ukraina, dan Rusia tak lagi masuk daftar 50 besar mitra impor AS, namun Negeri Beruang Merah ini masih aktif berdagang dengan sejumlah negara besar di Eropa dan Asia, terutama China.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya