Berita

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri/Ist

Politik

Forum Dialog Peradaban Global

Megawati Usulkan Piagam Masa Depan Bersama Bangun Tata Dunia Baru

KAMIS, 10 JULI 2025 | 20:24 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengusulkan deklarasi global bernama “Piagam Masa Depan Bersama” dalam forum Dialog Peradaban Global yang digelar di Wisma Tamu Negara Diaoyutai, Beijing, pada Kamis 10 Juli 2025.

Megawati menyampaikan gagasan tersebut dalam pidatonya yang menekankan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan universal sebagai fondasi tata dunia baru yang berkeadaban dan damai.

“Saya sangat berharap agar forum dialog kali ini juga dapat mendorong lahirnya sebuah deklarasi ‘Piagam Masa Depan Bersama’ yang akan melengkapi gagasan Yang Mulia Presiden Xi Jinping secara lebih konkret,” kata Megawati.


Usulan deklarasi ini, disebut Megawati, sebagai payung Etika Universal, yang dapat menjadi pegangan moral bagi seluruh bangsa dalam membangun dunia yang lebih adil, setara, dan inklusif.

“Piagam tersebut adalah seruan untuk membangun dunia yang berpijak pada penghormatan antarbangsa, bukan oleh sebuah dominasi serta menolak segala bentuk hegemoni, eksploitasi dan mengedepankan tanggung jawab kolektif,” kata Megawati.

Dalam pidatonya, Megawati menyampaikan lima prinsip utama yang bisa menjadi inti dari Piagam Masa Depan Bersama. Kelima prinsip itu adalah, pertama, Penghormatan terhadap keberagaman budaya, namun tidak menutup dialog lintas budaya antar bangsa.

Kedua, Penegakan martabat dan kebebasan manusia, termasuk kebebasan beragama, kebebasan ilmiah yang terukur, dan kebebasan berekspresi.

Ketiga, Pembangunan peradaban yang menyeimbangkan aspek material dan spiritual dengan kedalaman nilai-nilai kemanusiaan universal.

Keempat, Tanggung jawab kolektif dalam menjaga bumi dan membangun perdamaian dunia melalui penyelesaian konflik secara damai. 

Dan kelima, Penolakan terhadap eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan, serta semua bentuk kekerasan dan ketidakadilan.

Megawati menegaskan bahwa deklarasi ini bukan semata seruan moral, melainkan peta jalan menuju budaya perdamaian yang berakar pada nilai-nilai luhur peradaban.

“Nilai-nilai dalam Etika Universal tersebut, saya yakini dapat meredakan ketegangan global yang ditimbulkan oleh konflik bersenjata, rivalitas kekuatan besar, dan pertarungan kepentingan ekonomi yang tidak sehat yang telah membawa umat manusia mendekati titik balik peradabannya,” kata Megawati.

Usulan Piagam Masa Depan Bersama ini melengkapi dukungan Megawati terhadap Global Civilization Initiative yang sebelumnya diluncurkan oleh Presiden Xi Jinping pada 15 Maret 2023 dalam Dialog Tingkat Tinggi Partai Komunis Tiongkok dan Partai-Partai Politik Dunia.

Forum Global Civilizations Dialogue ini merupakan inisiatif dari Pemerintah Tiongkok dan Partai Komunis Tiongkok (PKT), mengangkat tema “Safeguarding Diversity of Human Civilizations for World Peace and Development.”



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya