Berita

Anggota Komisi IV DPR RI Hindun Anisah/Net

Politik

Komisi IV Dorong Percepatan Swasembada Gula Konsumsi

KAMIS, 10 JULI 2025 | 20:06 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Harga gula konsumsi dalam beberapa waktu terakhir meroket. Hal ini mendorong percepatan swasembada gula konsumsi.

Anggota Komisi IV DPR RI Hindun Anisah mendesak pemerintah mempercepat realisasi target swasembada gula dari 2030 menjadi 2026 atau paling lambat 2028. 

“Tingkat konsumsi gula di Indonesia cukup tinggi, tapi cadangan gula pemerintah (CGP) masih terbatas," kata Hindun di Gedung Nusantara, Komplek DPR RI, Senayan, Kamis 10 Juli 2025.


Hindun menekankan pentingnya dukungan menyeluruh, termasuk dari pemerintah dan petani, untuk mendorong swasembada gula. 

Ia juga mendorong optimalisasi penyerapan hasil panen tebu dengan harga Rp14.500 per kg di tingkat petani, melalui anggaran sebesar Rp1,5 triliun yang disiapkan pemerintah melalui BUMN.

“Produksi gula dalam negeri harus ditingkatkan dengan memaksimalkan lahan tebu yang ada," kata Hindun.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian pada 2024 terdapat 520.823 hektare lahan tebu yang dikelola oleh 796.621 petani. 

"Kami optimistis target swasembada gula konsumsi bisa tercapai lebih cepat, apalagi jika pengembangan varietas unggul terus dilakukan,” tutup Hindun.

Menurut data Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional per 10 Juli 2025, harga rata-rata gula konsumsi di tingkat konsumen mencapai Rp 18.284 per kg, lebih tinggi dari Harga Acuan Pemerintah (HAP) sebesar Rp 17.500 per kg. Harga tertinggi tercatat di Papua Rp 21.000, sedangkan harga terendah di Kepulauan Riau Rp 15.211.

Data Ditjen Pertanian tahun 2025 menunjukkan kebutuhan gula nasional sebesar 9,1 juta ton per tahun, terdiri dari 3,4 juta ton untuk konsumsi rumah tangga dan 5,7 juta ton untuk industri.




Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya