Berita

Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon/Ist

Politik

CHANDI Summit 2025 Jadi Penegasan Peran Budaya sebagai Kekuatan Pemersatu

MINGGU, 06 JULI 2025 | 00:17 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon mengatakan bahwa forum internasional Culture, Heritage, Art, Narrative, Diplomacy and Innovation (CHANDI) Summit 2025 diselenggarakan untuk menegaskan peran budaya sebagai kekuatan pemersatu.

Forum yang akan digelar dari 3-5 September 2025 di Bali itu, menurut dia, juga ditujukan untuk membahas peran budaya dalam upaya mempromosikan perdamaian dan stabilitas serta mendorong transformasi sosial dan ekonomi.

Dalam Embassy Briefing yang dilaksanakan di Museum Nasional Indonesia di Jakarta pada Jumat 4 Juli 2025 sebagai bagian dari pra-acara CHANDI Summit 2025, dia menyampaikan bahwa budaya merupakan instrumen diplomasi untuk membangun saling pengertian dan mempererat hubungan antarbangsa.


"Kami juga percaya bahwa budaya merupakan diplomasi yang melampaui bahasa dan politik, dan berbicara langsung pada jiwa manusia," katanya sebagaimana dikutip dalam keterangan pers Kementerian Kebudayaan di Jakarta, Sabtu 5 Juli 2025.

"Melalui diplomasi budaya, setiap negara menunjukkan identitas mereka sambil berkontribusi pada keberagaman budaya global. Hal ini membuka jalan untuk dialog, kemitraan, dan perdamaian," kata Fadli.

Dia menyampaikan bahwa CHANDI Summit 2025 akan menjadi ajang pertukaran ide, dialog kritis, dan kolaborasi lintas budaya.

"Kami juga berharap perhelatan ini dapat menjadi wadah dalam berbagi praktik terbaik mengenai kebijakan budaya dan pengembangan ekonomi kreatif serta menjadi momentum dalam merayakan dan mempromosikan keberagaman budaya melalui pameran kurasi serta pertunjukan budaya," kata Fadli.

Kementerian Kebudayaan menyampaikan informasi mengenai rencana pelaksanaan CHANDI Summit 2025 kepada perwakilan kedutaan besar negara sahabat, organisasi internasional, dan mitra strategis dalam Embassy Briefing.

Acara itu antara lain dihadiri oleh Duta Besar Sudan Yasser Mohamed Ali, Duta Besar Belarus Raman Ramanouski, Duta Besar Bulgaria Tanya Dimitrova, Duta Besar Hungaria Lilla Karsay, Duta Besar Serbia Ivana Golubovic Duboka, dan Duta Besar Venezuela Enrique Antonio Acuna Mendoza.

Duta Besar Bosnia-Herzegovina Armin Limo, Duta Besar Timor Leste Roberto Sarmento de Oliveira Soares, Direktur UNESCO Jakarta Maki Katsuno-Hayashikawa, dan Kepala Unit Kebudayaan UNESCO Jakarta Moe Chiba juga menghadiri pertemuan tersebut.

CHANDI Summit 2025 akan mencakup pertemuan para menteri kebudayaan dan pembuat kebijakan tentang kebudayaan, sesi pleno yang menghadirkan tokoh-tokoh dunia untuk membahas isu-isu budaya penting, serta lokakarya.

"Lokakarya interaktif yang menawarkan pertukaran keterampilan dan pengalaman serta menampilkan praktik budaya inovatif seperti pembuatan keris dan batik, dan lainnya," demikian Fadli.




Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya