Berita

Calon Duta Besar (Dubes) RI untuk Jerman, Abdul Kadir Jailani/RMOL

Politik

Masalah Perlindungan WNI jadi Salah Satu Fokus Calon Dubes RI untuk Jerman

SABTU, 05 JULI 2025 | 20:46 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Calon Duta Besar (Dubes) RI untuk Jerman, Abdul Kadir Jailani, menyoroti pentingnya perlindungan terhadap warga negara Indonesia (WNI) dan pelaksanaan prinsip politik luar negeri bebas aktif sebagai bagian dari program kerja diplomatiknya.

Hal itu disampaikan Abdul Kadir seusai menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di hadapan Komisi I DPR, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Sabtu 5 Juli 2025. 

"Pasti sesuai dengan prosedur yang berlaku, kita diharapkan untuk menyampaikan rancangan program kerja kita. Kita tahu bahwa program kerja yang hendak kita sampaikan itu merupakan perwujudan dari visi-misi pemerintahan Presiden Prabowo, yaitu untuk mencapai astacita," ujar Abdul Kadir.


Abdul Kadir menambahkan bahwa secara umum seluruh calon duta besar hanya menyampaikan rancangan program kerja masing-masing, karena tiap perwakilan memiliki karakteristik dan tantangan yang berbeda.

"Jadi tidak banyak yang kita bahas, namun kalau bisa share isu perlindungan, itu menjadi perhatian, dan kemudian juga bagaimana kita melaksanakan prinsip politik bebas aktif,” tuturnya.

Komisi I DPR menggelar uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test calon duta besar (Dubes) RI untuk 24 negara sahabat pada Sabtu-Minggu 5-6 Juli 2025.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya