Berita

Presiden RI Prabowo Subianto saat memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara yang digelar di pelataran Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa, 1 Juli 2025/Repro

Politik

Prabowo: Indonesia Kaya, Makanya Suka Diganggu

SELASA, 01 JULI 2025 | 11:49 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Prabowo Subianto, menegaskan bahwa kekayaan alam dan potensi besar yang dimiliki Indonesia kerap menjadi sasaran gangguan dari berbagai pihak. 

Hal itu ia sampaikan saat memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara yang digelar di pelataran Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa, 1 Juli 2025.

Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan bahwa hal yang wajar jika Indonesia dengan kekayaanya kerap menjadi target pihak luar. Oleh karena itu menurutnya negara harus dijaga dengan baik oleh institusi kepolisian yang kuat, bersih, dan dicintai rakyat.


“Saudara-saudara sekalian, bangsa kita bangsa kaya. Karena kekayaan kita, kita selalu diganggu, dan itu adalah hal yang wajar di dunia ini. Yang kuat akan menindas yang lemah, dan Indonesia tidak mau ditindas. Indonesia tidak mau jadi lemah. Untuk itu, kepolisian harus menjadi unsur yang sangat penting dalam menjaga kekayaan bangsa dan rakyat kita,” ujar Presiden Prabowo di hadapan jajaran Polri dan tamu undangan.

Menurut Prabowo, polisi Indonesia harus berbeda dengan polisi dari negara-negara maju. Polisi harus dekat dan menyatu dengan rakyat, memahami penderitaan, serta menjadi pelindung utama bagi kelompok paling rentan.

“Polisi Indonesia tidak boleh seperti polisi negara yang sudah kaya dan maju. Polisi Indonesia harus di tengah-tengah rakyat. Harus merasakan penderitaan rakyat, merasakan kesulitan rakyat, mendengar jeritan hati rakyat," katanya penuh semangat.

Lebih lanjut, Prabowo menyerukan pentingnya menjaga kekayaan nasional sebagai bagian dari kebangkitan bangsa. Ia menekankan bahwa Polri merupakan ujung tombak dalam memastikan kekayaan bangsa tetap dikelola untuk kemakmuran rakyat.

“Bangsa kita berada, sekali lagi, di ambang kebangkitan. Kita harus mengelola dan menjaga kekayaan bangsa kita. Dan kepolisian adalah ujung tombak dalam menjaga kekayaan bangsa dan rakyat kita,” tandas Prabowo.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya