Berita

Menteri Luar Negeri Sugiono di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 30 Juni 2025/RMOL

Politik

Menlu Sugiono Tegaskan Negara Harus Punya Kemampuan Survive

SENIN, 30 JUNI 2025 | 13:46 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Luar Negeri Sugiono menyebut untuk dapat mengamankan negara di tengah situasi geopolitik tidak menentu dibutuhkan mode pertahanan untuk survive. 

Mode tersebut tanpa harus melakukan kolaborasi dan kooperatif dengan negara-negara lain.

Hal itu disampaikan Sugiono ketika rapat kerja bersama Komisi I DPR membahas isu-isu strategis terkini, di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 30 Juni 2025.


Sugiono mengatakan Israel yang kerap lolos dari jeratan hukum internasional bisa menginspirasi aktor intelijen lainnya untuk bersikap represif dan berani mencoba melanggar hukum internasional dengan kedok mengamankan kepentingan nasionalnya.

"Mengamankan kepentingan nasional dan kelangsungan hidup bangsanya, saya kira ini juga yang harus kita cermati dan perhatikan bersama bahwa survival ability dari suatu negara saat ini merupakan menjadi sesuatu yang semakin mengemuka dan dikedepankan tidak lagi kolaborasi dan kooperasi tapi bagaimana negara itu harus survive," ujarnya.

Ia menambahkan, situasi di Timur Tengah saat ini berada di titik krisis. Maka tidak menutup kemungkinan konflik geopolitik akan memanas. 

Lanjut dia, tidak menutup kemungkinan pula Indonesia terkena sentimen negatif akibat dari konflik di wilayah Timur Tengah.

"Dan sekali lagi kita tidak menutup mata, dan jika situasi ini tidak dikelola dengan baik maka rivalitas geopolitik yang semakin meruncing dan semakin membuka ruang bagi konflik terbuka di berbagai belahan dunia termasuk di kawasan Indo Pasifik,” jelasnya.

 “Itu bisa akan semakin meningkat suhunya. Tentu saja sesuatu yang sama-sama tidak kita inginkan," demikian Sugiono.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya