Berita

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding/RMOL

Politik

Motivasi Menteri P2MI ke CPNS: Jangan Khianati Tugas

SENIN, 30 JUNI 2025 | 12:02 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding memberikan motivasi kepada para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kementerian yang dipimpinnya.

Dalam arahannya, Karding menekankan pentingnya menanamkan niat yang benar sejak awal. Menurutnya, PNS bukan sekadar profesi, melainkan panggilan untuk melayani negara dan rakyat.

Mindset banyak orang tua lebih suka punya menantu PNS daripada pengusaha. Karena PNS membanggakan dan pasti. Tapi ingat, PNS itu pelayan negara,” kata Karding di Aula Abdurrahman Wahid, Jakarta Selatan, Senin 30 Juni 2025.


Ia mengingatkan bahwa sebagai pelayan negara, CPNS harus siap ditempatkan di mana saja, termasuk di wilayah seperti Papua, Aceh, hingga NTT. Loyalitas, kata Karding, bukan kepada menteri, tetapi kepada negara.

“Yang lolos CPNS harus luruskan niat. Melayani negara itu utama, gaji dan pasangan hidup itu bonus,” ujar Karding.

Karding juga menekankan bahwa PNS digaji oleh rakyat, sehingga harus benar-benar bekerja dengan amanah dan penuh tanggung jawab, khususnya dalam urusan perlindungan pekerja migran.

“Kalau dalam proses bekerja kita main-main, itu sudah termasuk berbuat zalim. Jangan pernah berkhianat terhadap tugas,” kata Karding.

Ia menyoroti masih banyaknya pekerja migran Indonesia yang mengalami penyiksaan hingga tidak digaji di luar negeri. Karena itu, ia berharap para CPNS tergugah untuk bekerja dengan empati dan integritas tinggi.

“Pekerjaan kita teknis di lapangan. Maka harus responsif, objektif, dan yang paling penting tidak boleh menerima suap. Yang harus dipegang adalah trust,” tandas Karding.

Di akhir sambutannya, Karding menegaskan bahwa keberhasilan dalam melindungi pekerja migran akan memberikan dampak positif terhadap kinerja kementerian. Untuk itu, ia mendorong terbentuknya suasana kerja yang empatik dan berorientasi pada pelayanan.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya