Berita

Kolase Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka/RMOL

Politik

Masukan untuk DPR: Prabowo Tertatih-tatih Urus Negara, Gibran Malah Main Bola!

JUMAT, 27 JUNI 2025 | 23:19 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sebuah masukan untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) agar segera memproses surat pengajuan pemakzulan Gibran Rakabuming Raka, disampaikan analis politik dan militer Universitas Nasional, Selamat Ginting.

Hal tersebut disampaikan Selamat dalam podcast Madilog, yang disiarkan kanal Youtube "Forum Keadilan TV", Kamis, 26 Juni 2025.

Dia menilai, usulan pemakzulan Gibran yang diajukan Forum Prajurit Purnawirawan TNI sudah seharusnya segera diproses DPR. Sebab, fakta yang dia lihat beban kerja pemerintahan justru lebih banyak diemban Presiden Prabowo dalam kurun waktu 8 bulan pemerintahan baru bekerja.


"Ini karena beban negaranya begitu besar, beban pemerintahan begitu besar yang ditanggung, pekerjaan yang ditanggung oleh Presiden Prabowo Subianto itu juga berat, sangat berat," ujar Selamat dikutip RMOL pada Jumat, 27 Juni 2025.

Namun, beragam masalah yang menjadi fokus kerja Presiden Prabowo baik di dalam negeri maupun luar negeri, justru tidak terlihat pada kerja Gibran sebagai Wakil Presiden.

"Kontribusi yang dimainkan oleh kantor Wakil Presiden itu sangat kecil, sedikit bahkan seolah-olah main-main ya," sambung Selamat menegaskan.

Sebagai contoh, dia membeberkan sejumlah kegiatan kenegaraan Gibran sebagai Wakil Presiden, yang menurutnya tidak begitu penting ketimbang berbagai persoalan yang muncul di publik.

"Dengan main bola misalnya, dengan pergi melihat-lihat katakan proyek-proyek pembangunan, pergi ke sawah, pergi ke arah MRT yang lagi dibangun. Inspeksi-inspeksi yang tidak terlalu penting ketimbang memikirkan banyak sekali masalah yang ada di bangsa ini," ungkapnya.

Dengan alasan-alasan itu, Selamat berharap mata pimpinan-pimpinan DPR RI dapat terbuka, dan akhirnya bersikap untuk memproses pemakzulan Gibran yang diajukan Forum Purnawirawan Prajurit TNI.

"Nah artinya, kan itu kan sebetulnya memberikan daya tekan bahwa pengajuan surat dari forum Purnawirawan Prajurit TNI ini menjadi penting gitu untuk dibahas (oleh DPR)," tandas Selamat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya