Berita

Menteri Pertahanan Pete Hegseth/Net

Dunia

Pentagon: Serangan AS ke Iran Hasilkan Ledakan Tercerah Sepanjang Masa

JUMAT, 27 JUNI 2025 | 11:06 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon secara terbuka mengungkap rincian serangan udara besar-besaran terhadap situs nuklir Iran, menyebut operasi tersebut sebagai misi bersejarah yang menunjukkan keberanian teknis dan presisi militer tinggi.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis waktu setempat, 26 Juni 2025, Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth dan Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Dan Caine, memaparkan bagaimana serangan dilaksanakan serta sejauh mana hasil yang dicapai.

“Anda ingin menyebutnya hancur, Anda ingin menyebutnya dikalahkan, Anda ingin menyebutnya musnah, pilih kata Anda. Ini adalah serangan yang berhasil secara historis,” ujar Hegseth, membela klaim Presiden Donald Trump bahwa fasilitas Iran tersebut musnah sepenuhnya.


Dalam penjelasannya, Caine menyebut bahwa 14 bom penghancur bunker digunakan dalam operasi tersebut, 12 diarahkan ke situs bawah tanah Fordo dan dua ke fasilitas Natanz. 

Bom dijatuhkan oleh pesawat pengebom siluman setelah melalui penilaian intelijen selama lebih dari satu dekade.

“Bom pertama yang dijatuhkan digunakan untuk menghancurkan lempengan beton. Kemudian empat bom lagi dijatuhkan ke poros utama dengan sudut yang sedikit berbeda untuk menghancurkan berbagai bagian fasilitas bawah tanah," ungkap Caine, seperti dimuat Associated Press.

Ia menambahkan, para pilot menggambarkan akibat dari serangan itu sebagai ledakan paling terang yang pernah mereka lihat.

Pentagon bahkan merilis rekaman uji bom yang menunjukkan bagaimana penghancur bunker tersebut bekerja menembus struktur bawah tanah, menegaskan klaim bahwa sasaran telah dihantam secara presisi.

Meski digambarkan sebagai keberhasilan strategis, belum ada konfirmasi menyeluruh tentang seberapa besar kerusakan yang dialami program nuklir Iran. 

Beberapa analis dan wartawan mempertanyakan apakah program tersebut benar-benar mengalami kemunduran yang signifikan.

Menanggapi hal ini, Caine menegaskan bahwa pihaknya tidak ditekan untuk memberikan laporan yang optimis.

“Saya tidak pernah ditekan oleh presiden atau sekretaris untuk melakukan apa pun selain memberi tahu mereka apa yang sebenarnya saya pikirkan,” kata Caine, menegaskan independensi penilaian militer.

Serangan AS itu memicu respons dari Iran, termasuk serangan rudal balasan yang menyasar aset militer Amerika di Timur Tengah. 

Caine secara khusus memuji pasukan AS di Pangkalan Udara Al Udeid, Qatar, atas keberhasilan mereka dalam menggagalkan serangan rudal tersebut.

“Anda tahu bahwa Anda akan memiliki sekitar dua menit, 120 detik, untuk berhasil atau gagal. Mereka benar-benar menghancurkannya," tegas Caine, mengulangi klaim keberhasilan bom AS menghancurkan fasilitas nuklir Iran.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya