Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Ekonomi Zona Euro Stagnan untuk Bulan Kedua di Juni

SELASA, 24 JUNI 2025 | 08:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ekonomi zona Euro  tidak mengalami pertumbuhan, tetapi juga tidak mengalami kerugian untuk bulan kedua pada Juni ini. 

Industri jasa yang dominan di blok itu hanya menunjukkan sedikit tanda perbaikan, sementara sektor manufaktur tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan sama sekali. 

Indeks Manajer Pembelian zona Euro gabungan awal HCOB, bertahan stabil di angka 50,2 pada bulan Mei.


Indeks ini disusun oleh S&P Global dan dilihat sebagai panduan yang baik untuk pertumbuhan. 

"Ekonomi zona Euro sedang berjuang untuk mendapatkan momentum. Selama enam bulan terakhir, pertumbuhannya sangat minim, dengan aktivitas di sektor jasa yang stagnan dan output manufaktur yang hanya meningkat sedikit," kata Cyrus de la Rubia, kepala ekonom di Hamburg Commercial Bank, dikutip dari Reuters, Selasa 24 Juni 2025.

"Di Jerman, ada tanda-tanda perbaikan situasi yang hati-hati, tetapi Prancis masih lamban," katanya.

Permintaan keseluruhan turun selama tiga belas bulan, meskipun hanya sedikit, dengan indeks bisnis baru naik menjadi 49,7 dari 49,0.

PMI jasa sedikit meningkat hingga berada tepat di titik impas, naik dari pembacaan akhir bulan Mei sebesar 49,7, seperti yang diprediksi oleh jajak pendapat Reuters.

Namun optimisme di kalangan perusahaan jasa meningkat dan indeks ekspektasi bisnis melonjak ke level tertinggi empat bulan sebesar 57,9 dari 56,2.

Indeks manufaktur utama, yang telah berada di bawah 50 sejak pertengahan 2022, bertahan stabil di angka 49,4 pada bulan Mei, bertentangan dengan ekspektasi kenaikan ke angka 49,8. Indeks yang mengukur output yang masuk ke dalam PMI gabungan turun menjadi 51,0 dari 51,5.

Pabrik-pabrik menurunkan harga jual mereka untuk bulan kedua. Indeks harga output tetap di angka 49,2.

Inflasi zona euro turun di bawah target Bank Sentral Eropa sebesar 2 persen pada Mei dan bank sentral mengisyaratkan jeda dalam pelonggaran kebijakan setelah memangkas suku bunga deposito untuk kedelapan kalinya bulan ini.

Salah satu pembuat kebijakan utama ECB, Presiden Bundesbank Joachim Nagel , mengatakan minggu lalu bahwa bank akan terus melakukan semua yang diperlukan untuk menyelesaikan misinya yang hampir tercapai terkait inflasi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya