Berita

Presiden Prabowo Subianto saat menerima telepon Presiden Amerika Serikat Donald Trump, pada Kamis malam, 12 Juni 2025/Ist

Politik

Trump Sapa Prabowo Via Telepon Buka Peluang Kerja Sama

SABTU, 14 JUNI 2025 | 01:01 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menelpon Presiden RI Prabowo Subianto, untuk saling menyapa usai pemilihan presiden (Pilpres) hingga membuka peluang kerja sama antarnegara.

Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya menjelaskan, perbincangan Trump dengan Prabowo melalui telepon terjadi selama kurang lebih 15 menit, pada Kamis malam, 12 Juni 2025. 

"Kedua pemimpin saling menanyakan kabar serta perkembangan terkini, baik di Amerika maupun di Indonesia," ujar Teddy dalam keterangan tertulis pada Jumat, 13 Juni 2025.


Dia mengatakan, materi pembicaraan kedua kepala pemerintahan itu tidak sekadar menanyakan kabar masing-masing, tetapi juga saling mengucapkan ungkapan selamat usai mereka terpilih pada pemilihan presiden (pilpres) di masing-masing negara.

"Presiden Prabowo sekali lagi menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Trump atas terpilihnya kembali menjadi Presiden Amerika. Demikian pula Presiden Trump yang turut memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Presiden Prabowo sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia,” lanjutnya. 

Di samping itu, Trump dan Presiden Prabowo juga membicarakan hal-hal yang bersifat jangka panjang, untuk kelangsungan hubungan AS dengan Indonesia.

Teddy mengurai, tepatnya kedua pemimpin itu juga membahas kerja sama bilateral antara kedua negara, dan sama-sama sepakat untuk terus meningkatkan hubungan kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat.

"Sebagai pemimpin dua negara besar, keduanya juga sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat, serta menegaskan dukungan mereka terhadap upaya menjaga stabilitas dan perdamaian global,” demikian Teddy menambahkan.

Presiden Prabowo bukan kali ini berkomunikasi dengan Trump usai terpilih sebagai Presiden ke-8 RI hasil Pemilu Serentak 2024.

Pertama kali mereka berbincang dalam sambungan telepon pada 11 November 2024.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya