Berita

Prabowo Subianto dan Joko Widodo/Ist

Politik

Jokowi Dianggap Siap Pecah Kongsi dengan Prabowo Demi Gibran

KAMIS, 12 JUNI 2025 | 12:10 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang bakal turun gunung menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), menandakan sikap akan berseberangan dengan Presiden Prabowo Subianto.

Founder Citra Institute, Yusak Farchan menilai, pernyataan Jokowi yang menolak menjadi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), secara tidak langsung menyatakan diri memilih PSI.

"Saya kira itu signal bahwa Jokowi akan besarkan PSI," ujar Yusak kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Kamis, 12 Juni 2025.


Menurutnya, PSI dipilih Jokowi lantaran lebih mudah dikonsolidasikan sebagai kendaraan politiknya di 2029. 

Namun, Yusak meyakini PSI akan menjadi kendaraan politik putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden 2029.

"Jadi logis kalau Jokowi lebih pilih PSI dibanding PPP. Dengan Presidential threshold nol persen, PSI bisa menjadi kendaraan politik pencapresan Gibran ke depan," tuturnya.

Lebih jauh lagi, kandidat S3 ilmu politik Universitas Nasional (UNAS) itu memperkirakan, apabila Jokowi benar-benar mengambil posisi Ketua Umum PSI, maka dia dianggap telah bersiap berseberangan dengan Prabowo.

"Pecah kongsi atau tidak dengan Prabowo, Jokowi tetap akan membesarkan Gibran. Jadi kalau PSI besar, itu akan menguntungkan karir politik Gibran," demikian Yusak menambahkan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya