Berita

Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin/Ist

Nusantara

DPRD DKI akan Evaluasi Target Key Performance Indicator Walikota hingga Lurah

SABTU, 07 JUNI 2025 | 01:42 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Kinerja pejabat Pemprov DKI Jakarta, khususnya level kepala dinas, walikota, lurah dan camat, akan dievalusi menggunakan key performance indicator (KPI) oleh DPRD DKI.

Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengatakan, tujuannya evaluasi adalah menjalankan fungsi pengawasan dan mengetahui sejauh mana keberhasilan program-progran yang dibuat Pemprov DKI selama satu tahun.

“Kenapa harus KPI? Karena secara hukum kita punya fungsi pengawasan,” kata Khoirudin dikutip dari laman DPRD DKI Jakarta, Sabtu 7 Juni 2025.


Selama ini, kata Khoirudin, peran DPRD terkait fungsi pengawasan kepada jajaran eksekutif kurang efektif. Pasalnya, penilaian hanya tertumpu pada penyerapan anggaran.

“Itu tidak menyentuh kepada dampak outcome kepada masyarakat,” kata Khoirudin.

“Sayang anggaran besar tapi pengawasan kita rendah,” sambungnya.

Selanjutnya, Khoirudin berencana membuat indikator sebagai penentu keberhasilan para pejabat mengeksekusi anggaran.

Terutama anggaran yang berdampak dan bermanfaat bagi masyarakat. 

“Kita buat indikatornya. KPI-nya,” kata Khoirudin.

“Indikator yang kita sepakati bersama untuk menjadi standar penilaian berhasil atau tidak,” tambahnya.



Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya