Berita

Mantan Menteri Pendidikan, Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim

Hukum

Lima Mantan Anak Buah Nadiem Makarim Kembali Digarap Kejagung

RABU, 04 JUNI 2025 | 17:48 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Lima mantan pegawai Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) era Menteri Nadiem Makarim diperiksa Kejaksaan Agung.

Pemeriksaan tersebut dilakukan pada Selasa, 3 Juni 2025 terkait dugaan korupsi program digitalisasi pendidikan di Kemendikbud Ristek tahun 2019-2022.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar menjelaskan, kelima orang diperiksa sebagai saksi dalam rangka memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan.


Para saksi yang diperiksa adalah Sekretaris Dirjen Paud Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2019, STN; Plt Dirjen Paud, Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2020, HM.

Kemudian, Wakil Ketua Tim Teknis Analisa Kebutuhan Alat Pembelajaran TIK Direktorat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama tahun anggaran 2020, KHM; PPK Direktorat Sekolah Dasar Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah tahun 2020- 2021, WH; serta anggota Tim Teknis Analisa Kebutuhan Alat Pembelajaran TIK pada Direktorat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama 2020, AB.

“Kelima saksi tersebut diperiksa terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi pada Kemendikbud Ristek dalam program digitalisasi pendidikan tahun 2019- 2022,” jelas Harli, Rabu, 4 Juni 2025.

Pemeriksaan ini dilakukan dalam rangka upaya Kejagung mengusut kasus dugaan korupsi berupa pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbud Ristek periode 2019-2022.

Dalam kasus ini, diduga ada indikasi pemufakatan jahat melalui pengarahan khusus agar tim teknis membuat kajian pengadaan alat TIK berupa laptop dengan dalih teknologi pendidikan.

Pengadaan diduga dibuat seolah-olah laptop itu dibutuhkan dengan basis sistem Chrome, yakni Chromebook sebesar Rp3.582.607.852.000 dan untuk DAK sebesar Rp6.399.877.689.000, dengan keseluruhan dana Rp9.982.485.541.000. Hingga kini penyidik Jampidsus Kejagung masih mendalami modus dugaan korupsi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya